Solopos.com, BANYUMAS — Masyarakat Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan kemunculan sejumlah media promosi berupa banner yang bertuliskan pemberian diskon atau promo minyak goreng untuk pemilik nama Muhammad dan Maria atau Maryam. Promo tersebut milik sebuah toko modern di Purwokerto bernama Aifa Mart.
Satpol PP Kabupaten Banyumas pun langsung menurunkan paksa sejumlah media promosi berupa banner itu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Saya mendapatkan laporan dari warga ada spanduk atau banner yang isinya diskon pembelian minyak goreng dari toko Aifa Mart asalkan pembelinya bernama Muhammad dan Maria atau Maryam,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra, Kamis (7/7/2022).
Selain menurunkan media promosi itu, Satpol PP Banyumas juga meminta keterangan dari pihak manajemen Aifa Mart selaku pembuat media promosi tersebut.
“Ini masih dalam proses penyelidikan, saya koordinasikan dengan Kesbangpol, Majelis Ulama Indonesia, FKUB, Kemenag maupun instansi lain. Nanti langkah-langkah yang harus kami lakukan seperti apa,” katanya pula.
Baca juga: Izinnya Dicabut Terkait Promosi Miras, Apa Bisnis Holywings?
Sementara itu, perwakilan manajemen Aifa Mart, Brili Agung Zaky Pradika, mengatakan materi dalam media promosi yang dipermasalahkan itu sebenarnya terinspirasi dari Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Ia mengaku Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, pernah memberikan hadiah bagi pemilik nama Muhammad dan Maryam yang salat subuh berjemaah di masjid itu.
“Sebelum promo ini diluncurkan, kami sudah koordinasi dengan beberapa ahli bahasa, akademisi, dan segala macam dari Unsoed [Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto],” katanya.
Ia juga mengaku telah meminta saran dari pemilik nama Muhammad, Maria maupun Maryam untuk mengetahui responsnya. Menurut dia, seluruh pihak yang diajak koordinasi khususnya para pemilik nama Muhammad, Maria maupun Maryam menyambut baik materi promo tersebut.
Baca juga: Kecamatan Tersepi di Banyumas Sebagian Penduduknya Gunakan Bahasa Sunda
“Jadi, kami tidak ada niat untuk melecehkan atau apa, enggak ada. Kami justru ingin memberikan apresiasi,” kata Brili menegaskan.
Dia mengatakan apresiasi tersebut berupa pemberian harga khusus bagi pemilik nama Muhammad dan Maryam atau Maria yang membeli minyak goreng di Aifa Mart pada tanggal 8 Juli 2022. Minyak goreng yang dijual Rp14.000 per liter bisa ditebus dengan harga Rp12.900 per liter oleh pemilik nama Muhammad dan Maryam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
