SOLOPOS.COM - Mengunyah permen meski menyenangkan tapi punya efek buruk (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Tak sedikit orang yang gemar mengunyah permen karet, sebab rasanya yang manis ataupun hanya untuk menghilangkan kebosanan. Banyak orang yang menganggap, mengunyah permen karet tidak berbahaya bagi tubuh.

Namun, tanpa disadari bila kebiasaan ini dilakukan terlalu sering bisa memberikan efek buruk pada tubuh. Dikutip dari Brightside dalam liputan6.com, berikut penjelasannya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Ini 2 SMA/SMK Solo Yang Akan Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Merusak gigi

Permen karet yang bebas gula memang dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang efisien serta melindungi gigi dari kerusakan dan radang gusi dengan memicu air liur ekstra. Air liur tersebut kemudian akan membersihkan asam dan sisa makanan di mulut.

Tapi jika permen karet yang mengandung gula, tentu akan berdampak negatif pada kesehatan gigi. Sebab, bakteri yang hidup di rongga mulut akan mencerna gula yang mengakibatkan penumpukan plak di gigi dan meningkatkan kerusakan gigi dari waktu ke waktu.

Umumkan Positif Covid-19 Via Twitter, Donald Trump Langsung Trending Topic

Memengaruhi sistem pencernaan

Saat mengunyah permen karet, kalian akan menelan sedikit udara dan mengisi perut dengan gas yang dapat menyebabkan kembung. Gula yang sering digunakan sebagai pemanis pada permen karet juga bertindak sebagai pencahar sehingga dapat menyebabkan kram, sakit perut, dan diare.

Masalah rahang

Mengunyah permen karet secara terus menerus juga dapat menyebabkan gangguan yang memengaruhi sendi rahang dan otot di sekitarnya. Oleh karena itu hindarilah kebiasaan ini dalam waktu yang lama dan sering.

Memicu sakit kepala kronis

Tekanan konstan pada rahang dapat meningkatkan jumlah dan frekuensi migrain dan sakit kepala karena tegang. Dalam kasus terburuk, itu dapat menyebabkan sakit kepala kronis. Jadi, jika kalian sudah memiliki kecenderungan mengalami migrain, akan lebih baik untuk menghindari mengunyah permen karet.

Menaikkan berat badan

Permen karet terkadang bisa menekan nafsu makan kita. Setelah mengunyah permen karet di pagi hari, orang cenderung merasa kurang lapar. Rasanya manis dan rendah kalori, mungkin membantu kalian mengurangi camilan. Hal ini juga meningkatkan pengeluaran energi, memompa metabolisme dan membuat tidak terlalu lelah setelah makan.

Tapi reputasi permen karet yang dapat membantu menurunkan berat badan tersebut juga bisa menjadi bumerang. Gerakan mengunyah dan produksi air liur yang konstan membuat otak mengira kalian benar-benar lapar. Mereka yang mengunyah permen karet juga cenderung makan lebih sedikit per hari, tetapi memungkinkan mereka menambah banyak kalori saat mereka makan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya