SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan memeriksa para pedagang Pasar Dibal, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (23/5/2020). (Espos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Hasil screening massal dengan rapid test deteksi Covid-19 terhadap 135 pedagang Pasar Dibal, Ngemplak, Boyolali, pada Sabtu (23/5/2020) sudah keluar.

Dari 135 pedagang, satu orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali akan mengambil sampel swab dari satu orang yang reaktif tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sampel swab akan dikirim ke laboratorium guna memastikan yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19.

Salat Idulfitri Berjamaah di Karanganyar Batal, Bupati Khutbah di Rumah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan kegiatan screening dengan rapid test Covid-19 di Pasar Dibal telah berakhir pada Sabtu (23/5/2020) siang. Rapid test menyasar 135 orang. Dari jumlah sasaran tersebut satu orang hasilnya reaktif.

"Selanjutnya pekan depan kami agendakan untuk pengambilan sampel swab," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu.

Untuk sementara saat ini yang bersangkutan harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari atau sampai keluarnya hasil pemeriksaan PCR.

Balas PSBB, Polres Sragen Bakal Halau Kendaraan Berpelat Jatim Masuk Jateng

Sebelumnya Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, menyebutkan screening dengan rapid test Covid-19 di Pasar Dibal direncanakan menyasar 150 orang.

"Namun yang hadir 135 orang. Dari 135 orang itu, yang reaktif satu orang," kata dia.

Pasien Dalam Pengawasan

Berdasarkan data terbaru pemantauan Covid 19 di Boyolali, hingga Sabtu (23/5/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Boyolali yang masih dipantau sebanyak 51 orang.

Tambah 949! Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 23 Mei Capai 21.745 Orang

Kemudian untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 11 orang. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) yang masih dipantau sebanyak 292 orang.

Sementara itu, selain di Pasar Dibal, sebelumnya Dinas Kesehatan Boyolali juga mengadakan screening massal Covid-19 dengan rapid test di Pasar Juwangi.

PCNU Sragen: Pasien Positif Covid-19 dan PDP Haram Hukumnya Salat Id Berjamaah di Masjid

Screening massal di Pasar Juwangi diikuti 217 pedagang dan hasilnya ada 19 pedagang yang reaktif. Mereka terdiri dari sembilan warga Boyolali, satu warga Sragen, satu orang warga Karanganyar, dan delapan orang dari Grobogan

Screening massal ini dilakukan untuk deteksi dini guna mencegah persebaran Covid-19 terutama setelah adanya indikasi penularan lewat transmisi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya