SOLOPOS.COM - Penumpang BRT Trans Jateng Koridor I dengan rute Terminal Tirtonadi Solo-Situs Sangiran-Sumberlawang berjejalan, Selasa (1/9/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor I dengan rute Terminal Tirtonadi Solo-Situs Sangiran-Sumberlawang Sragen mulai mengaspal, Selasa (1/9/2020). Di hari pertama beroperasi, BRT Trans Jateng dipenuhi penumpang.

Karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sebagian tempat duduk BRT Trans Jateng itu dilarang diduduki demi menjaga jarak antarpenumpang. "Mohon maaf dilarang duduk demi menjaga jarak antarpenumpang untuk menghindari potensi penularan Covid-19," begitu bunyi tulisan yang tertera.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Akan tetapi, tingginya antusias warga untuk menjajal moda transportasi baru itu membuat tempat duduk "terlarang" itu akhirnya diduduki penumpang. Para penumpang pun nyaris duduk berhimpit-himpitan tanpa jarak sehingga protokol kesehatan dalam rangka menanggulangi Covid-19 terabaikan.

Belum Dihapus, Pertamia Tegaskan Masih Jual Premium di Indonesia

Dalam kondisi penuh penumpang, BRT Trans Jateng itu pun berangkat dari Terminal Sumberlawang Sragen menuju Situs Sangiran. Setelah itu, bus menuju Terminal Tirtonadi Solo tepat pukul 11.00 WIB.

Mumpung Gratis

Sebagian warga antusias menaiki BRT Trans Jaten dari Sragen hingga Solo karena gratis. "Ini saya bawa dua anak. Karena mereka tidak ada kegiatan di rumah, saja ajak jalan-jalan ke Solo mumpung masih gratis," ujar Slamet Nuryanto, 41, warga Kauman Lor, RT 41, Gemolong, Sragen, kala berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

Waduh, Plt Camat Delanggu Klaten Kontak Erat dengan Pasien Covid-19

Menurut warga Sragen tersebut, BRT Trans Jateng nyaman ditumpangi karena adanya AC yang memicu suhu udara tak panas. "Itu yang tidak pernah saya dapatkan ketika saya pergi ke Solo dengan naik bus lain," lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah penumpang lain mengaku menaiki BRT Trans Jateng untuk pulang ke rumah sekaligus piknik. "Sebenarnya saya mau pulang ke Solo setelah mengajar di SMPN 1 Kalijambe. Tapi, saya sengaja naik bus ini menuju Sumberlawang. Tidak apa-apa. Itung-itung piknik tipis-tipis karena niat mau menjajal Trans Jateng," ujar Hikmatul Af Idah, salah seorang penumpang.

Ia mengaku BRT Trans Jateng sangat bermanfaat baginya karena tarifnya hanya Rp4.000. Terlebih, BRT Trans Jateng Koridor I dengan rute Terminal Tirtonadi Solo-Situs Sangiran-Sumberlawang digratiskan selama sembilan hari pertama beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya