SOLOPOS.COM - Pegawai Diskop UKM Perindag Sragen memantau stok dan perkembangan harga elpiji non subsidi di salah satu pangkalan di wilayah Kabupaten Sragen, Jumat (4/3/2022). (Istimewa/Diskop UKM Perindag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg dan 5,5 kg berdampak anjloknya penjualan di Kabupaten Sragen. Warga lebih memilih membeli elpiji subsidi 3 kg  yang tak mengalami kenaikan harga.

Pemilik pangkalan elpiji di Mageru, Sragen Tengah, Ny. Windu, menyebut stok elpiji nonsubsidi untuk sementara kosong karena jarang yang membeli. Dia mengatakan para konsumen lebih memilih membeli elpiji bersubsidi 3 kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dalam sepekan itu paling yang beli hanya dua orang. Kami menjual terakhir dengan harga Rp170.000/tabung untuk kapasitas 12 kg biasanya harganya hanya Rp148.000-Rp150.000/tabung. Untuk tabung berkapasitas 5,5 kg jarang jual. Harganya ya Rp70.000-an per tabung,” ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Pengelola pangkalan elpiji di wilayah Gemolong, Sragen, Hafid, mengatakan pangkalannya tidak kulakan elpiji nonsubsidi karena tidak ada yang beli. Dia mengaku yang membeli epiji nonsubsidi itu belum tentu setahun sekali.

Baca Juga: Pelanggan di Boyolali Urung Beli Elpiji Nonsubsidi karena Harga Naik

“Biasanya yang beli pengusaha ternak ayam. Konsumen itu berhitung daripada membeli elpiji non subdidi 5,5 kg mereka memilih beli elpiji bersubsidi 3 kg,” ujarnya.

Sementara Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Sragen melakukan pemantauan elpiji di sejumlah pangkalan di Sragen, Jumat.

Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinkop UKM Perindag Sragen, R. Widya Budi Muditha, menjelaskan elpiji bersubsidi 3 kg aman dan stabil dari sisi harga dan pasokan. Dia menerangkan untuk elpiji nonsubsidi untuk kapasitas 12 kg dan 5,5 kg sebenarnya untuk pasokan ke pangkalan stabil, tetapi pembelian dari konsumen yang agak menurun.

Baca Juga: Tenang, Pertamina Tak Akan Naikkan Harga Elpiji Subsidi 3 Kilogram

“Melambatnya pembelian elpiji nonsubsidi dari konsumen ini disebabkan adanya penyesuaian harga per akhir Februari 2022 lalu. Kalau untuk pasokan ke pangkalan masih tetap. Harga elpiji nonsubsidi dari pantauan kami untuk kapasitas 12 kg senilai Rp190.000/tabung dan untuk kapasitas 5,5 kg seharga Rp90.000/tabung,” jelasnya.

Widya menerangkan tim terus melakukan pemantauan sejak pekan kemarin dengan tujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan dan memonitor kecukupan stok elpiji nonsubsidi. Dia melihat agen siap melayani berapa pun permintaan konsumen elpiji nonsubsidi.

PT Pertamina pada akhir Desember 2021 melakukan penyesuaian harga elpiji nonsubsidi senilai Rp170.000/tabung untuk kapasitasi 12 kg dan Rp79.000/tabung untuk kapasitas 5,5 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya