Solopos.com, BANTEN — Perajin dan pedagang tahu tempe yang ada di Jabodetabek dan Jawa Barat berencana akan melakukan mogok produksi dan dagang.
PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Rencana aksi tersebut dipicu tingginya harga kedelai yang naik dari Rp9.000 menjadi Rp11.000 per kilogram. Perajin mengaku, kenaikan harga kedelai itu disiasati dengan mengurangi ukuran tahu agar tetap dapat berproduksi.
Baca Juga: Duh, Tempe dan Tahu di Boyolali Kian Mini Imbas Harga Kedelai Naik
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifudin mengumumkan akan melakukan aksi mogok produksi pada tanggal 21 Februari hingga 23 Februari 2022.