SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah menata sayuran di lapaknya, Sabtu (11/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Klaten turun sedikit namun masih mahal ketimbang harga nomal. Selain cabai rawit, harga telur juga stabil tinggi.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Katen Tengah, Parni, 65, mengatakan harga cabai rawit pada Sabtu (11/6/2022) Rp85.000/kg. Cabai keriting merah Rp70.000/kg dan cabai keriting hijau Rp60.000/kg. Sementara, harga cabai lalap Rp60.000/kg.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk harga cabai rawit turun dibandingkan tiga hari lalu sampai Rp100.000/kg,” kata Parni saat ditemui di Pasar Srago.

Mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak Lebaran lalu. Harga cabai rawit pada Lebaran lalu sekitar Rp50.000/kg. “Harganya tinggi karena memang pasokannya sedikit,” kata Parni.

Sementara itu, harga telur ayam di pasar tradisional stabil mahal selama hampir sebulan terakhir. Saat ini, harga telur eceran sekitar Rp27.000 per kg.

Baca Juga: Harga Naik, Petani Rela Begadang Amankan Tanaman Cabai Dari Pencurian

“Sudah tiga pekan ini naik. Kalau sebelumnya antara Rp22.000 sampai Rp24.000 per kg. Harga dari produsen sudah naik,” kata pedagang sembako di Pasar Srago, Titin, 34.

Soal harga minyak goreng curah, Titin menjelaskan dia menjual Rp16.500/kg atau naik Rp1.500 dari sebelumnya Rp15.000/kg. Kenaikan itu terjadi sejak ada pencabutan subsidi minyak goreng sejak akhir Mei 2022.

“Untuk stok minyak goreng curah tersedia. Sekarang tidak ada lagi pembatasan pembelian,” kata Titin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya