SOLOPOS.COM - Pedagang aneka pangan, Nanik, merapikan barang dagangannya di kiosnya di Pasar Bunder, Sragen pada Senin (5/9/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Harga berbagai jenis cabai yang dijual di pasar Sragen kembali merangkak naik. Selain karena berkurangnya pasokan, naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dituding sebagai penyebab.

Pengawas Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen, Kunto Widyastuti, mengatakan pihaknya rutin menyurvei harga sejumlah barang kebutuhan pokok di tiga pasar besar, yakni Pasar Bunder, Pasar Gondang, dan Pasar Gemolong. Dari hasil survei per Senin (5/9/2022) terjadi kenaikan harga semua jenis cabai.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Harga rata-rata cabai merah besar yaitu 53.677/kg atau naik Rp2.000/kg, cabai merah keriting Rp77.667/kg naik , cabai rawit merah Rp52.667/kg atau naik Rp5.833/kg, dan cabai rawit hijau Rp37.333/kg atau naik Rp3.667/kg,” terang Kunto pada Solopos.com Senin.

Kenaikan harga cabai paling signifikan terjadi pada jenis cabai merah keriting yang mencapai Rp16.333/kg. Pada Minggu (14/9/2022), harga cabai merah keriting masih  Rp61.333/kg namun kini jadi Rp77.667/kg.

Salah satu pedagang Pasar Bunder, Nanik, membenarkan kenaikan harga cabai, namun tidak pada semua jenis varian.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Karanganyar Bakal Demo di Kantor Gubernur

“Untuk cabai sret [cabai rawit merah] saya jual Rp45.000/kg, cabai merah keriting Rp70.000/kg, dan cabai merah besar Rp50.000/kg,” terang Nanik saat ditemui Solopos.com di kiosnya pada Senin (5/9/2022).

Hal senada juga dikatakan oleh pedagang di Pasar Bunder  lain, Andi mengaku menjual cabai sret dengan harga Rp50.000/kg, kemudian cabai merah keriting Rp70.000/kg, untuk cabai rawit hijau Rp25.000/kg.

“Harga cabai sudah mulai naik sebelum BBM naik, tapi dari selang pengumuman BBM dinaikkan mulai merangkak naik Rp2.000/hari. Mungkin untuk biaya transpotasi,” terang Andi di kiosnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Nanik, ia mengaku membeli cabai dari pengepul sudah mulai sedikit pasokannya, jadi harus menaikkan harga.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemkab Sragen Waspadai Kenaikan Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Sementara Kunto menyebut kenaikan harga kebutuhan pokok bukan karena dampak kenaikan harga BBM. Namun disebabkan pasokan dari daerah sentra penghasil kebutuhan pokok semakin sedikit.Untuk harga kebutuhan pokok lain harganya relatif tetap, kecuali pada cabai.

Sebelumnya pada Per 1 Juli 2022 lalu, harga semua jenis cabai relatif tinggi, yaitu harga cabai merah keriting di Pasar Bunder Sragen 80.000/kg, cabai rawit merah Rp88.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp60.000/kg, dan cabai merah besar Rp70.000/kg.

Harga cabai sempat turun, Per 22 Agustus dengan rata-rata harga cabai merah besar Rp45.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp40.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp35.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya