Solopos.com, PONOROGO — Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Keyang, Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (31/10/2022).
Sebelumnya bocah laki-laki itu bermain dan mandi bersama teman-temannya di Sungai Keyang, Minggu (30/10/2022) siang. Saat itu, dua anak hanyut di Sungai Keyang. Satu anak berhasil menyelamatkan diri dengan karena berpegangan di batu. Sedangkan satu anak lainnya hanyut terbawa arus sungai.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Atas laporan itu, tim gabungan pun melakukan pencarian terhadap bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut. Pada hari pertama pencarian, tim pencari mengalami kendala karena derasnya arus Sungai Keyang sehingga petugas tidak bisa menyelam untuk menyisir dasar sungai.
Pada hari kedua, Senin, anak laki-laki itu berhasil ditemukan tim dengan titik penemuan berjarak sekitar 12 kilometer dari titik awal korban terseret arus sungai.
Komandan Tim Basarnas, Dyan Susetyo, mengatakan jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh dan mengalami luka di bagian hidung.
Baca Juga: Limbah Cemari Lingkungan, Polres Tulungagung Periksa Pimpinan Pabrik Gula
“Luka itu kemungkinan karena terbentur batu saat korban terseret arus,” kata dia, Senin.
Setelah jasad korban diangkat dari sungai, petugas langsung membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, pihak keluarga dan perangkat desa juga telah memastikan jasad yang ditemukan cocok dengan identitas korban yang hanyut.
Baca Juga: Ratusan Aremania Unjuk Rasa, Minta Kejati Jatim Tolak Berkas Perkara Kanjuruhan
“Setelah jasad korban ditemukan, maka operasi pencarian ini ditutup,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
