SOLOPOS.COM - Tim SAR Sukoharjo melakukan pencarian terhadap korban hanyut Jalu Catur Wiguna pada Jumat (8/1/2021). (Istimewa/ Tim SAR)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim SAR Kabupaten Sukoharjo masih melakukan pencarian Jalu Catur Wiguna, 10, bocah yang tenggelam di Sungai Tanjunganom, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (8/1/2021). Pencarian dilakukan tim SAR hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Kapolsek Grogol, AKP Sopian Rahmadiyanto, mengatakan hingga kini tim SAR belum menemukan Jalu yang terseret arus sungai saat bermain bersama teman-temannya, Kamis (7/1/2021) sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Tim sukarelawan masih mencari korban hanyut di aliran sungai. Ada sekitar 100 sukarelawan yang melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai," kata Kapolsek kepada Solopos.com, Jumat.

Bau Limbah Kembali Dikeluhkan, Pemkab Sukoharjo: PT RUM Harus Kurangi Produksi!

Jalu terseret arus sungai saat bermain bersama empat temannya Kamis sekitar pukul 15.00 WIB. Empat teman korban masing-masing bernama Elang, Bagas, Kaka, dan Kiki  yang bermain di aliran sungai untuk membersihkan badan. Sementara dua teman lainnya, Dewa dan Hafis, berada di atas jembatan.

Saat bermain itulah tiba-tiba sandal Jalu hanyut. Ia berusaha mengejar sandal tersebut hingga tubuhnya ikut terbawa arus sungai. Mengetahui kejadian itu, Elang berusaha menolong Jalu namun tubuhnya juga ikut terbawa arus. Hafis dan Bagas kemudian mengejar kedua dari atas sungai dan memberikan pelepah pisang. Tapi tubuhnya tetap terlepas hingga temannya memberikan sebatang kayu. Elang berhasil diangkat ke atas sungai. Sementara Jalu terseret arus sungai.

Tim SAR Sukoharjo melakukan pencarian terhadap korban hanyut Jalu Catur Wiguna pada Jumat (8/1/2021). (Istimewa/ Tim SAR)

Curi Start, PSBB Sukoharjo Mulai 9 Januari

"Tubuh Jalu sudah tidak terlihat lagi oleh teman-temannya. Sampai akhirnya mereka melaporkan kepada warga dan dilakukan pencarian sampai saat ini," kata Kapolsek.

Tim SAR sempat kesulitan melakukan pencarian karena aliran air sungai yang deras saat kejadian. Air sungai mulai surut pada malam hari dan kini masih dilanjutkan pencairan terhadap korban. "Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya