Solopos.com, JAKARTA - Pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya memadamkan kebakaran besar yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hingga kini ada 43 unit damkar dan 2 unit bronto skylift yang diterjunkan ke lokasi.
"43 Unit dikerahkan," kata Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Sugeng dalam keterangannya, Sabtu (22/8/2020).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Sugeng menyebut hingga pukul 22.40 WIB proses pemadaman masih berlangsung karena masih ada perambatan di lokasi kebakaran. Selain itu, 2 unit bronto skylift juga dikerahkan ke lokasi.
Kabar Mahasiswa Bayar Uang Pangkal Rp87 Miliar, Ini Jawaban Undip
"Proses pemadaman, masih terjadi perambatan," ucapnya. "Di TKP juga sudah ada 2 unit mobil bronto," lanjut Sugeng.
Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Kebakaran terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020). Damkar awalnya mengerahkan lima unit damkar. Karena api semakin besar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus menambah unit pemadam ke lokasi.
Bupati Karanganyar Cairkan Hubungan Agus dan Yuni saat Musda Golkar Sragen
Tahanan Dievakuasi
Kejaksaan Agung memastikan tahanan dalam kondisi aman terkait kebakaran besar yang terjadi di gedung Kepegawaian Kejagung. Namun, untuk antisipasi, Menko Polhukam Mahfud Md menyebut para tahanan saat ini sedang proses dipindahkan.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, para tahanan di Kejaksaan Agung juga sudah mulai dipindahkan," kata Mahfud seperti dikutip melalui akun twitter resminya, Sabtu.
Mahfud menyebut para tahanan sudah mulai dipindahkan sejak pukul 21.00 WIB. Namun dia memastikan gedung tahanan berada jauh dari gedung yang terbakar.
Wow! Karanganyar Punya Wisata Berkuda, Ini Lokasinya
"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api," ucapnya.
"Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat," lanjut Mahfud.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana menyebut saat ini juga tengah membantu proses evakuasi para tahanan. Dia memastikan seluruh tahanan dalam keadaan aman. "Tahanan masih aman tahanannya ada di belakang. Kita persiapkan untuk evakuasi," ujarnya.
Keluarga di Sukoharjo Dibantai, Begini Posisi 4 Jasad…
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
