Solopos.com, SOLO -- Pasangan cawali-cawawali yang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh, dihadiahi belangkon saat berkunjung ke Kampung Potrojayan, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Selasa (18/8/2020).
Belangkon yang diserahkan seorang sesepuh itu cukup unik. Warnanya merah-hitam dengan gambar logo kepala banteng moncong putih yang merupakan lambang PDIP.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Belangkon yang dibuat khusus oleh pengrajin belangkon Potrojayan disematkan oleh sesepuh kampung itu, Soedarinah Broto Dimulyo, 87. Dengan dipapah kerabat dan warga, Mbah Soedarinah berjalan sempoyongan mendekati pasangan Gibran-Teguh.
10 Berita Terpopuler: Bapak di Sukoharjo Meninggal, 5 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Perlahan tangannya yang keriput dan lemah bergerak mengambil belangkon berwarna hitam dengan kombinasi merah. Sejurus kemudian Soedarinah memakaikan belangkon itu kepada pasangan cawali-cawawali Solo Gibran-Teguh yang telah berjongkok di hadapannya.
Mbah Soedarinah sempat nyaris terjatuh setelah menyematkan belangkon ke kepala Gibran. Tapi dengan sigap Gibran membantunya tetap berdiri dengan memegang tangan perempuan itu. Setelah itu Soedarinah menyematkan belangkon ke kepala Teguh.
Simbol Harapan
Pemberian belangkon tersebut sebagai simbol harapan para pengrajin belangkon Potrojayan kepada Gibran dan Teguh agar kelak membantu pengembangan usaha mereka. Ada puluhan pengrajin belangkon yang hingga kini bertahan di Kampung Potrojayan.
Mal Pelayanan Publik Jenderal Sudirman Solo Diresmikan, Ini Layanan Yang Bisa Diakses
Menanggapi pemberian dan penyematan belangkon buatan pengrajin di Potrojayan, cawali-cawawali Solo Gibran-Teguh mengapresiasi potensi yang dimiliki warga. Gibran mengaku sudah beberapa kali blusukan di Serengan dan mengetahui ragam potensi UMKM di tempat itu.
“Ya bagus lah. Itu kan kreasi dari warga setempat ya. Kami sudah beberapa kali blusukan di Serengan ini. Warga nya memang kreatif-kreatif. Ada yang bisa membuat alat musik keroncong, shuttlecock, sandal, juga belangkon,” terang dia.
Satgas Covid-19 Solo Catat 4 Kasus Positif Baru, Pasien Suspek Naik Kelas Terus Bertambah
Ke depan Gibran berkomitmen mengembangkan berbagai potensi UMKM di Solo. Apalagi saat ini sudah ada Gedung UMKM Solo di sebelah RSUD Bung Karno Kelurahan Semanggi.
“Nanti ke depannya harus kita kembangkan. Kita kan sudah punya Gedung UMKM di sebelah RSUD Bung Karno. Nanti kita manfaatkan di situ untuk pengembangan UMKM. Bangunannya sudah ada. Belum dipakai saja,” imbuh dia.