Solopos.com, MADIUN -- Pasien pertama yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Madiun diketahui merupakan guru SMP. Guru pria berinisial P berusia 59 tahun itu meninggal pada Jumat (31/7/2020).
Warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, tersebut tercatat sebagai pasien nomor 28 atau terakhir di daftar pasien positif Covid-19 Kota Madiun hingga Jumat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Berdasarkan riwayat perjalanannya, guru salah satu SMP di Kota Madiun itu sempat jalan-jalan bersama keluarganya ke Solo pada 19 Juli 2020. Dia dan keluarganya pergi ke Solo menggunakan kendaraan pribadi.
Viral Goweser Berfoto di Beton Pemecah Arus, Pengelola Dam Colo Nguter Sukoharjo: Itu Bahaya!
Empat hari setelah bepergian dari Solo, tepatnya tanggal 23 Juli, pasien pertama yang meninggal akibat Covid-19 di Madiun itu mengeluh demam, pilek, dan batuk. Sehari setelahnya pasien ini baru berobat ke Klinik Panti Bahagia.
Lantaran kondisinya semakin memburuk, pada Selasa (28/7/2020) pasien dirujuk ke RSUD Sogaten. Setelah dilakukan tes swab ternyata pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehari setelahnya atau Rabu (29/7/2020), pasien dipindahkan ke ruang isolasi RSUD Sogaten dan menjalani rawat inap sampai Jumat (31/7/2020). Namun, kondisi kesehatannya terus memburuk sehingga pasien kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono pada Jumat pukul 11.00 WIB.
Sopir Diduga Panik Hingga Mobil Terguling di Gemantar Wonogiri, 1 Orang Meninggal
Satu jam setelah dipindahkan ke RSUD dr Soedono, pasien positif Covid-19 asal Kota Madiun ini dinyatakan meninggal dunia. Pemakaman pasien ini menggunakan protokol pemakaman jenazah Covid-19.
Tracing Kontak Erat
Tim dari Dinas Kesehatan Kota Madiun telah melakukan tracing kontak erat pasien positif virus corona yang meninggal tersebut. Rencananya, semua orang yang diketahui ada kontak dengan P akan menjalani rapid test di Puskesmas Demangan, Senin (3/8/2020).
Ada ASN Positif Covid-19, Satu Gedung di Balai Kota Solo Ditutup Sementara
Sebagaimana diinformasikan, ini merupakan kasus kematian pertama akibat Covid-19 di Kota Madiun. Selama ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Madiun berhasil mempertahankan status zero kematian Covid-19.
Dengan adanya satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal ini, secara akumulasi kasus Covid-19 di Kota Madiun ada 28 orang. Perinciannya, 18 pasien dinyatakan sembuh, enam orang dalam perawatan, tiga orang menjalani isolasi mandiri di rumah, dan satu orang meninggal dunia.