SOLOPOS.COM - Gunung Merapi meletus Senin (18/11/2013) pagi. (istimewa)

Harianjogja.com, SLEMAN – Ratusan warga dari tiga dusun di Desa Glagahharjo, Cangkringan Sleman sudah kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (18/11/2013).

Hal itu dilakukan menyusul adanya imbauan bahwa aktifitas merapi kembali normal.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Riyadi, warga Dusun Kalitengah Kidul menceritakan kepanikan warga terjadi sekitar pukul 04.45 saat itu ada gempa tektonik merapi yang terasa. Kemudian diikuti dengan asap tebal yang membumbung tinggi. Ratusan warga terutama lansia dan anak-anak kemudian dievakuasi dengan secepat mungkin menggunakan transportasi seadanya.

“Pokoknya turun, ada yang ke balai desa dan lain-lain. Karena tidak ada kendaraan khusus. Lansia kemudian dinaikkan truk,” terangnya kepada Harianjogja.com.

Warga yang mengungsi antara lain dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen. Riyadi yang juga merupakan rnelawan tanggap bencana dusun setempat tidak ikut turun karena melakukan evakuasi warga.

Sementara Kabag Kesra Pemerintah Desa Glagahharjo, Sarono menyatakan ratusan pengungsi yang sempat tinggal di balai desa sudah kembali ke rumah sekitar pukul 07.30 WIB. “Kami imbau warga agar tetap tenang dan waspada, jangan terpancing dengan informasi yang tidak jelas,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya