SOLOPOS.COM - Sukarelawan memantau erupsi Gunung Merapi dari wilayah Balerante, Kecamatan Kemalang, Sabtu (11/3/2023) siang. (Istimewa/dokumentasi Jainu)

Solopos.com, Klaten — Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang. Kondisi permukiman di lereng Merapi di wilayah Klaten sejauh ini masih aman dan warga tetap tenang.

Sukarelawan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Purnama, menjelaskan erupsi Gunung Merapi yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB terpantau dari kawasan wisata Girpasang. Desa Tegalmulyo berada di sisi tenggara Merapi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Guguran mengarah ke barat daya atau Magelang. Untuk warga Tegalmulyo khususnya dan juga pengunjung Girpasang aman terkendali namun tetap waspada,” kata Purnama saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Dia menjelaskan aktivitas kunjungan wisatawan ke Girpasang tak terpengaruh dengan erupsi yang terjadi pada Sabtu siang. Jumlah pengunjung yang datang masih ramai dan situasi terpantau lancar. “Sementara untuk warga Tegalmulyo  kami tetap arahkan untuk tidak panik dan tetap tenang,” kata Purnama.

Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, mengatakan erupsi Merapi pada Sabtu siang terpantau dari wilayah Balerante. Arah luncuran ke barat daya. “Situasi Balerante aman terkendali. Potensi hujan abu kecil,” kata Jainu.

Sukarelawan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman, juga menjelaskan arah guguran awan panas menuju ke barat daya Merapi atau tidak mengarah ke tenggara dan selatan. “Sehingga untuk Kaliadem ke timur sampai Deles, Balerante, dan Tegalmulyo aman. Untuk arah angin banyak mengarah ke barat, sehingga abu jatuh di sebelah barat. Informasi dari teman-teman di Magelang sudah terjadi hujan abu,” kata Sukiman.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, menyampaikan untuk tiga wilayah di Kawasan Rawan Bencana (KRB) tersebar di Desa Balerante, Desa Sidorejo, dan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang hingga kini masih aman terkendali.

“Memang terjadi erupsi yang arahnya ke barat daya. Situasi Klaten sudah koordinasi dengan sukarelawan di sana dan saat ini aman terkendali. Untuk arah abu memang mengarah ke barat [tidak mengarah ke Klaten]. Kami harapkan masyarakat tetap tenang. Karena sampai saat ini di KRB III masih aman terkendali, kegiatan tetap berjalan lancar dan seperti biasa. Kami tetap memantau rekomendasi-rekomendasi dari BPPTKG,” kata Nur.

Soal aktivitas di alur Kali Woro, Nur menjelaskan sukarelawan sudah memberikan peringatan kepada warga yang beraktivitas di sepanjang alur sungai tersebut. Untuk sementara, warga menjauhi alur Kali Woro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya