Semarang
Selasa, 29 Oktober 2019 - 22:50 WIB

Gubernur Jateng Pastikan Musim Tanam Padi Mundur

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa (29/10/2019). musim tanam yang mundur. (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, PURWOKERTO — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui musim tanam pada tahun ini mundur. Mundurnya musim tanam padi di berbagai wilayah Jateng itu terjadi seiring dengan prakiraan mundurnya musim hujan.

"Ya pasti mundur. Ketahanan pangan insya Allah sampai hari ini masih aman," kata Gubernur Ganjar Pranowo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa (29/10/2019).

Advertisement

Ia mengatakan ketika berbicara masalah pola tanam, ketika memasuki musim kemarau sebaiknya petani tidak menanam padi. Akan tetapi, kata dia, pihaknya tidak bisa memaksa petani untuk tidak menanam padi saat musim kemarau.

"Saya mau tanam kok Pak. Kalau saya mau tanam itu kan hak asasi saya," kata Ganjar menirukan ucapan yang biasa disampaikan petani.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sekolah lapang, dinas, penyuluh, dan aktivis pertanian untuk menjelaskan kepada petani agar tidak menanam padi saat kemarau. Menurutnya pilihan itu sangat berisiko.

Advertisement

Saat ditanya kemungkinan mundurnya musim tanam akan berdampak pada penurunan produksi beras di Jateng, Gubernur Ganjar mengatakan penurunan tersebut tidak terjadi di semua titik karena ada sawah yang menggunakan irigasi teknis. "Di sekitar Sungai Serayu irigasi teknisnya kan jalan," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan menghitung ketahanan pangan di Jateng pada tingkat terakhir. "Jangan khawatir, kalau nanti kurang betul, ya kita impor. Yang penting enggak boleh lapar," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif