SOLOPOS.COM - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Minggu (28/3/2021). (Detik)

Solopos.com, SOLO -- Semenjak menjabat sebagai Wali Kota Solo, nama Gibran Rakabuming Raka, kian berkibar di kancah perpolitikan nasional. Belum enam bulan menjabat Wali Kota, putra sulung Presiden Jokowi itu digadang-gadang jadi jagoan baru di Pilgub DKI 2022.

Gibran menjadi sosok yang mulai diperhitungkan meski karier politiknya baru seumur jagung ini bisa dibuktikan dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional yang datang menemui alias sowan. Pertama adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang datang pada Rabu (24/3/2021). Tiga hari berselang, Sabtu (27/3/2021), giliran Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang datang ke Solo.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Sehari berikutnya, Minggu (28/3/2021), Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, datang bertemu Gibran di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo.

Baca juga: Temui Wali Kota Gibran, Fahri Hamzah Kagumi Pikiran Putra Jokowi Tersebut

Terkait fenomena itu, Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai hal ini untuk kepentingan politik jangka panjang. "Untuk kepentingan politik jangka panjang masing-masing dari mereka," kata Ujang.

Gibran Pilkada Jakarta
Keta Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diwawancara wartawan seusai bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (24/3/2021) sore. (Solopos/Kurniawan)

Selain itu Ujang mengatakan hal ini karena seluruh partai memiliki kepentingan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ujang menilai, para partai melihat Gibran menjadi jalan penghubung ke Jokowi.

"Karena Gibran anak presiden, semua berkepentingan terhadap Jokowi untuk Pemilu 2024 dan Gibran itu menjadi jalan penghubung ke Jokowi," kata Ujang.

"Tuk merebut hati Jokowi, namun jalurnya via Gibran. Itu sah-sah saja secara politik," tuturnya.

Baca jug: Setelah Fahri Hamzah, Giliran Sekjen Gerindra Muzani Temui Gibran di Solo, Ada Apa Ya?

Faktor Jokowi

Ujang menyebut, Jokowi tidak dapat kembali maju dalam Pilpres 2024. Namun Ujang menuturkan pada saat pelaksanaan pilpres Jokowi masih menjabat, sehingga hal ini lah yang membuat Gibran banyak didekati.

fahri hamzah gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama Fahri Hamzah di Loji Gandrung, Sabtu (27/3/2021). (Detik.com)

"Kita tahu, Pilpres 2024 nanti Jokowi tak bisa maju lagi karena sudah 2 periode. Namun Jokowi ketika Pilpres dilaksanakan masih jadi penentu, karena masih jadi presiden. Jadi pasti banyak yang akan mendekati Gibran dan itu politik biasa saja," pungkasnya.

Terpisah, Ahmad Muzani mengatakan pertemuannya dengan Gibran berlangsung biasa saja, tidak ada yang istimewa. Apalagi sampai membahas Pilgub DKI Jakarta 2024

"DKI 1 (Gubernur) masih lama, kami tadi membicarakan beberapa langkah beliau agar bisa menjadi Wali Kota yang berhasil seperti Pak Jokowi saat memimpin Kota Solo," kata Muzani seusai pertemuan.

Cak Imin Temui Gibran di Loji Gandrung, Bahas Pilkada DKI Jakarta?

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. Rombongan Muzani terdiri dari Waketum Gerindra Sugiono, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Danang Wicaksana, Eko Wibowo, serta pengurus Partai Gerindra lainnya.

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pertemuan itu kebetulan bersamaan dengan agenda Muzani di Solo.  "Apa yang dilakukan pak Muzani itulah agenda partai di Kota Solo, untuk melakukan sepedahan dengan partai politik dan Wali Kota. Jadi saya pikir itu bukan suatu yang istimewa, karena pak Muzani emang rajin keliling ke daera-daerah," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya