SOLOPOS.COM - Pendeta  Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani (kanan) bersama pengurus gereja dan panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah meninjau ruangan gedung serbaguna di kompleks GKJ Manahan, Solo, Kamis (10/11/2022). (Istimewa/ Dokumentasi Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah)

Solopos.com, SOLO— Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan, Solo, menyediakan gedung serbaguna untuk pos panitia maupun tempat istirahat bagi penggembira saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sabtu (19/11/2022).

GKJ Manahan turut menyambut penggembira muktamar dari berbagai daerah itu sebagai bagian dari kerja sama antarumat beragama.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Demikian disampaikan Pendeta GKJ Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani saat menerima silaturahmi panitia Puktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di GKJ Manahan, Kamis (10/11/2022).

Retno didampingi sejumlah pengurus gereja, antara lain, Ketua Majelis GKJ Manahan Yoyok Tri Setya Wahyu Nugroho dan Tumiriyanto.

Rencananya, pembukaan muktamar dilaksanakan di Stadion Manahan, Sabtu pagi. GKJ Manahan berlokasi tak jauh dari stadion sehingga cukup strategis dimanfaatkan untuk panitia dalam melayani penggembira.

Baca Juga: Muktamar Talk Perbincangkan Keresahan Indonesia

Stadion Manahan berkapasitas 20.000 orang. Sedangkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diperkirakan akan dihadiri penggembira hingga jutaan orang.

“Kami memohon maaf jika ada kegiatan gereja  yang terganggu karena ada acara pembukaan,” kata salah satu panitia yang mengurusi penggembira Nurul Khawari melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Nurul mengatakan GKJ Manahan akan digunakan untuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah. MDMC mendirikan dapur umum di berbagai tempat di Soloraya dan menyiapkan ambulans jika ada hal-hal darurat.

Yoyok menjelaskan kegiatan gereja yang diadakan pada Sabtu pagi dipindah ke waktu lain.  GKJ Manahan  turut menyiapkan penyambutan penggembira.

Baca Juga: Sukoharjo Siapkan 1.340 Ruang Parkir untuk Muktamar Muhammadiyah, Ini Lokasinya

Sementara, Retno mengatakan GKJ Manahan senang bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk  lintas agama untuk kerja-kerja kemanusiaan. GKJ Manahan menyiapkan gedung serbaguna yang terletak di samping bangunan gereja untuk panitia.

Gedung itu bisa dimanfaatkan untuk penggembira beristirahat di sela-sela pembukaan muktamar. Bangunan meliputi, hall, aula, kamar mandi,  hingga klinik darurat.

“Kami juga akan menggerakkan jemaat untuk turut membantu,” ujar Retno.

Di samping GKJ Manahan, kompleks SD Kristen Manahan juga dimanfaatkan. Di sana ada lapangan, hall, ruang kelas, hingga kamar mandi yang siap dimanfaatkan untuk menerima penggembira.

Baca Juga: Muhammadiyah bakal Beli Gereja Tua di Spanyol untuk Dijadikan Masjid

Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam menyiapkan personel dan ambulans di kompleks GKJ Manahan. Selain GKJ dan SD Kristen Manahan, SD Kalam Kudus di depan Stadion Manahan juga dimanfaatkan untuk penggembira muktamar.

SD Kristen Kalam Kudus akan menyediakan ruang kelas untuk tempat menginap penggembira. Di sana terdapat 22 ruang kelas yang bisa menampung 200-an penggembira.

Kepala SD Kristen Kalam Kudus Surakarta Alex Kismanto Utomo menerangkan karena sekolahnya sangat dekat dengan Stadion Manahan sudah wajar jika ada permintaan bantuan tempat tinggal termasuk untuk para penggembira.

“Dan kami sangat memahami itu karena lokasi kami di dekat keramaian. Tentu saja tidak hanya event Muktamar tapi juga event lain itu sekolah harus siap. Kami siap membantu, tidak ada masalah,” kata Alex saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/11/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya