SOLOPOS.COM - Petugas bersiap melakukan swab antigen di Klaten. (istimewa/klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten memastikan kondisi seluruh sekolah di Klaten masih aman dari Covid-19. Hal itu dibuktikan belum ada hasil positif Covid-19 sepanjang pelaksanaan uji petik antigen secara acak bagi siswa dan guru di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir.

Demikian penjelasan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, kepada Solopos.com, Rabu (1/12/2021) malam. Uji petik antigen dilakukan guna memastikan kondisi di lingkungan sekolah terbebas dari Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Selama ini aman. Tidak ada laporan yang positif Covid-19. Artinya, pembelajaran tetap bisa jalan terus di sekolah [pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas],” kata Anggit Budiarto.

Baca Juga: 3 Kali Disambar Petir, Radio Komunitas Lintas Merapi Off Siaran

Anggit Budiarto mengatakan uji petik antigen diselenggarakan seluruh tim Satgas PP Covid-19. Di Klaten, terdapat 26 kecamatan. Uji petik kali ini menyasar ke siswa SD/MI sederajat atau pun SMP/MTs sederajat.

“Pelaksanaan uji petik disesuaikan dengan kondisi di setiap wilayah [dilakukan petugas Puskesmas]. Yang jelas, uji petik gencar dilakukan pekan ini,” katanya.

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengatakan uji petik yang menyasar ke para pelajar dan guru di sejumlah sekolah menjadi kewenangan tim Satgas PP Covid-19. Meski mendukung penuh kegiatan tersebut, Disdik Klaten belum memperoleh data terperinci terkait hasil uji petik antigen di sejumlah sekolah. “Lokasinya memang di sekolah. Tapi, data rincinya di Dinkes Klaten,” katanya.

Baca Juga: Membumikan Lagi Wahyu Merapi Pacul Goweng, Rias Pengantin Khas Boyolali

Yunanto mengatakan setiap sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas wajib menaati protokol kesehatan (prokes). Di Klaten terdapat 115 SMP dan 743 SD.

“Dalam kondisi seperti ini, Prokes harus tetap ditaati. Saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19. Jangan sampai ada yang terpapar atau pun muncul klaster Covid-19 di lingkungan sekolah. Satu saja ada pelajar/guru yang terpapar, kami akan menutup sekolah tersebut untuk sementara waktu,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten relatif melandai. Di Klaten tak ada penambahan kasus Covid-19 dalam sehari, Rabu (1/12/2031). Meski seperti itu, seluruh elemen masyarakat di Klaten diminta tetap menaati prokes.

Baca Juga: Libur Nataru, Tempat Wisata Boyolali Boleh Buka

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.829 kasus. Sebanyak lima orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.901 orang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya