SOLOPOS.COM - Penampilan drumblek selawat dari MI Miftahul Ulum, di Alun-Alun Tamansari, pada Sabtu (17/12/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 39 siswa MI Miftahul Ulum Kecamatan Musuk, Boyolali, menampilkan lantunan selawat menggunakan drumblek di Alun-Alun Tamansari pada Sabtu (17/12/2022). Mereka menampilkan selawat drumblek dalam acara menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama yang dihadiri oleh ribuan warga Kecamatan Musuk dan Tamansari.

Dalam penampilan drumblek-nya, mereka membawakan lantunan lagu selawat Ya Lal Wathon dan Mars Madrasah. Para warga mengerumuni sekitar lokasi saat mereka mulai membawakan penampilan drumblek.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak sedikit warga yang mengabadikan momen tersebut dan mengambil video para pemain drumblek selama mereka tampil. “Petugas bendera yang tampil 16 anak, untuk pemukul alat ada 20 anak, dan tiga mayoret,” terang pelatih drumblek, Aan Santoso di Alun-Alun.

Terkesan unik, konsep penampilan drumblek tersebut memadukan gaya drumband modern dengan kearifan lokal masyarakat di pedesaan. Pertama dari alat musik, sebagian siswa memainkan drum band modern, sebagiannya memainkan modifikasi tong menjadi alat musik.

Selanjutnya, untuk kostum yang dikenakan, dua mayoret mengenakan kostum modern dan lainnya mengenakan kain jarit yang dililitkan pinggang, simbol kearifan lokal. Mulai dari alat musik lokal dan modern yang dipadukan, sampai kostum modern dan jarit batik yang dikenakan. Aan mengaku keduanya sengaja dipadukan.

Baca Juga: KPU Boyolali Tuai Kritik Soal Seleksi PPK, Bawaslu Berikan Tanggapan  

Hal itu menyiratkan makna, modernisasi perlu dibarengi dengan pengembangan kearifan lokal. Aan mengaku latihan anak-anak dilakukan selama dua pekan terakhir sebelum tampil. Anak-anak yang tampil berasal dari kelas III sampai V, dengan usia rata-rata anak-anak sembilan tahun. “Dijadikan ekstra unggulan juga,” kata dia.

Ia berharap, ada tunas-tunas muda yang kreatif mengembangkan bakatnya sekaligus menjaga eksistensi kearifan lokal drumblek. Salah satu peserta, Aqila Bulan Shifana, mengatakan dirinya masih duduk di kelas V. Dalam penampilan drumblek di Alun-alun, Aqila menjadi pemain alat musik melodi.

Aqila bersama teman-temannya sukses mempersembahkan drumblek di Alun-Alun Tamansari. Ia mengaku senang bisa menampilkan drumblek dengan lancar. Sebelumnya, ia mengaku langsung ditunjuk oleh pelatih. “Tatihan di rumah, alat musiknya boleh dibawa, kami latihan sekitar dua pekan untuk membawakan dua lagu,” jelasnya usai tampil.

Baca Juga: 1.600-an Siswa Madrasah di Musuk & Tamansari Ikuti Jalan Sehat Hari Bhakti Amal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya