SOLOPOS.COM - Mobil listrik Esemka mejeng di IIMS, Kamis (16/2/2023). (Bisnis Indonesia/Anshary Madya Sukma)

Solopos.com, JAKARTA-Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengaku pernah mencoba untuk mengajak PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk bergabung menjadi anggota aktif dari Gaikindo, meski belum mendapat respon positif.

“Saya sudah approach juga untuk jadi anggota, sudah lama. Tapi belum ada respons positif untuk jadi anggota Gaikindo dari mereka,” kata Nangoi di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Nangoi belum bisa berbicara banyak mengenai masa depan dari perusahaan otomotif yang sempat mengejutkan pasar otomotif Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu.

Meski begitu, pada ajang pameran GJAW x Lifestyle dipastikan bahwa Esemka tidak akan mengikuti ajang pameran tersebut. Hal itu dikarenakan Esemka belum menjadi member aktif dari Gaikindo.

“Pameran ini diselenggarakan oleh Gaikindo, kami sangat mengutamakan anggota kami. Sampai saat ini, Esemka belum jadi anggota kami. Kalau Esemka jadi anggota kami, bisa kami usahakan,” jelas dia.

Kehadiran Esemka sempat mengejutkan masyarakat saat mengikuti ajang pameran IIMS 2023 dengan memperkenalkan prototipe Esemka Bima EV yang terdiri dari varian van pengangkut barang (Cargo Van) dan van untuk penumpang (Passenger Van).

Kedua kendaraan ramah lingkungan ini memiliki dimensi Panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.

Sedangkan untuk Esemka Bima EV Passenger Van, diklaim mampu menampung hingga 11 penumpang dan Bima EV Cargo Van memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan.

Kedua mobil ini dilengkapi motor listrik “Permanent Magnet Synchronous Motor” yang mampu menghasilkan daya hingga 75 kilowatt dan torsi maksimal 165 newton meter. Tenaga ini disalurkan melalui motor listrik dengan penggerak roda belakang melalui transmisi “1st reduce gear”.

Selain itu Bima EV dilengkapi baterai listrik Terany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dan 350,4 V yang didukung sistem pengisian cepat (quick charge/DC) selama 1 jam dan slow charge (AC) hingga 8 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya