SOLOPOS.COM - Liga Champions

Live SCTV Minggu (25/5/2014) pukul 01.30 WIB. Ikuti pula kuis Komentar Final Liga Champiosn caranya Klik www.solopos/com/interaktif

Solopos.com, SOLO–Real Madrid menanti selama 12 tahun dan telah menghabiskan uang hingga  Rp19,1 triliun untuk mengejar gelar kesepuluh mereka di Liga Champions. Apakah penantian El Real mencapai la decima itu akan terhenti di akhir pekan ini?

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Sejak bintang Madrid, Zinedine Zidane melakukan tendangan voli spektakuler ke gawang Bayer Leverkusen untuk memberi kemenangan 2-1 timnya di final Liga Champions 2001/2002, El Real tak pernah lagi mampu menjadi kampiun di turnamen elite Eropa itu. Alih-alih menjadi juara, tim berjuluk Los Blancos bahkan tak sekalipun mampu mencapai babak final.

Berbagai macam cara telah dilakukan, termasuk mengumpulkan bintang-bintang terbaik di planet ini. Untuk memperkuat amunisinya sejak 2002, klub yang dipimpin Florentino Perez tersebut telah merogoh kocek hingga 999 juta poundtersling atau sekitar Rp19,1 triliun tapi hasilnya masih nihil.

Kesempatan emas Madrid mewujudkan obsesi menggapai gelar keramat itu berada di depan mata pada musim ini. El Real bakal bertemu rival sekotanya, Atletico Madrid di partai puncak Liga Champions 2013/2014 di Estadio Da Luz, Lisbon, Minggu (25/5/2014) dini hari WIB.

Setelah 12 berlalu, hanya satu pemain Madrid yang tersisa sejak menjuarai Liga Champions 2002 itu, yakni Iker Casillas. Memang telah banyak perubahan yang terjadi dalam skuat Madrid.

Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir itu, Los Blancos setidaknya dua kali memecahkan rekor transfer dunia, yakni ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2009 dan Gareth Bale pada awal musim ini.

“Tidak ada tekanan buatku, coba nikmati saat ini dengan bahagia. Banyak tim yang akan menyaksikan duel ini [kontra Atletico] di depan TV dan kami beruntung bisa bermain. Saya menyaksikan laga seperti ini di TV beberapa kali dan saya justru tak menikmatinya,” jelas manajer Madrid, Carlo Ancelotti yang didatangkan Madrid awal musim ini , dilansir BBC Sport, Jumat (23/5).

Ancelotti paham betul Atletico bukan musuh yang gampang ditaklukkan. Pasukan Diego Simeone menyingkirkan Barcelona dan Chelsea untuk melenggang ke Lisbon. Ingat pula mitos bahwa tim yang menyingkirkan Barcelona bakal menuntaskan turnamen dengan mengangkat trofi.

Los Colchoneros, julukan Atletico, memenangi empat dari lima Derby Madrileno di partai final. Semuanya terjadi di ajang Copa del Rey. Sedangkan khusus di bergai kompetisi musim ini, dua tim Ibu Kota Spanyol itu telah berjumpa empat kali dengan hasil Madrid menang dua kali, Atletico menang sekali dan sisanya berakhir imbang.

“Kami sangat tahu mereka dengan sangat baik, begitu juga mereka sangat mengenal kami,” sambung Carletto, yang pernah membawa AC Milan mengangkat trofi Liga Champions dua kali itu.

Sejarah Baru
Atletico pun mengejar sejarah baru. Los Colchoneros bertekad menggapai gelar Liga Champions perdananya sepanjang sejarah. Pertemuan Madrid kontra Atletico di Estadio da Luz merupakan final pertama yang mempertemukan tim asal sekota di ajang elite Eropa ini.

Meski demikian, bentrok di Lisbon melibatkan beberapa orang dari delapan negara, meliputi Spanyol, Portugal, Wales, Jerman, Kroasi, Belgia, Turki dan Italia. Gelandang Atletico, Arda Turan, pun bakal menjadi pemain berdarah Turki pertama yang bisa mengangkat trofi Liga Champions apabila timnya mengalahkan Madrid di Lisbon.

“Ini sebuah rivalitas bersejarah . Ini sangat luar biasa, baik menyangkut laga ini sendiri maupun fakta bahwa kami berasal dari tim satu kota, Anda melihat Real Madrid sangat kuat dan akan melawan tim seperti Atletico Madrid,” jelas Simeone, dilansir uefa.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya