SOLOPOS.COM - Suasana pedesaan yang damai dan tenang di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri, Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Tidak mengherankan Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia. Desa ini menyimpan segudang potensi alam dan wisata yang tak dimiliki banyak desa lain.

Desa kecil yang memiliki kekayaan alam luar biasa ini berjarak sekitar 42 kilometer dari pusat Kabupaten Wonogiri. Butuh waktu kurang dari dua jam dengan mengendarai kendaraan bermotor roda empat untuk sampai di desa yang terletak di pegunungan lereng Lawu selatan itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Desa Conto seakan seperti anomali bagi Wonogiri yang kerap dikenal sebagai daerah panas, kering, dan kurang subur. Hawa dingin dan udara sejuk begitu kontras dengan cuaca wilayah Wonogiri lainnya yang panas menyengat.

Geografis yang berbukit-bukit membuat desa ini memiliki banyak jurang dan tebing. Ada beberapa lokasi yang memiliki kontras tajam antara ketinggian dengan lembah.

Kebun-kebun pertanian hortikultura atau sayuran banyak berlokasi perbukitan dan lereng. Tanaman padi pun banyak ditanam secara terasering menciptakan pemandangan area sawah yang berundak-undak.

Saat tanaman padi sudah tumbuh dan menghijau, sulit membuang mata untuk memandang lahan-lahan pertanian di sana. Di Desa Conto, rasa-rasanya hampir tidak ada tanah yang tanpa tanaman.

desa conto wonogiri

Area persawahan terasering menjadi pemandangan yang memanjakan mata di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri. Foto diambil Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Ada satu lokasi yang menarik di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan belum banyak diketahui orang, yakni kawasan hutan pinus Gondosini. Solopos.com yang berkesempatan mengunjungi kawasan tersebut pada Sabtu (4/5/2024) benar-benar terpesona dengan pemandangannya.

Kopi Arabica Terbaik

Hutan ini diapit dua bukit yang ditanami pohon pinus yang rindang di sebelah kiri dan lahan perkebunan kopi, empon-empon, dan sayuran di sebelah kanan. Di tengah-tengahnya terdapat sungai yang mengalirkan air deras yang bening dan dingin.

Di kejauhan ada pegunungan. Lokasi ini bak manifestasi gambar-gambar pemandangan anak SD. Sebagian besar warga Desa Conto bekerja sebagai petani sayuran dan pangan. Tidak jarang, mereka juga memelihara ternak sapi. Kehidupan di desa ini masih sederhana meski rumah-rumah warga sudah banyak yang tampak modern dan megah.

Saat pagi, para warga desa pergi berkebun. Siang atau sore hari mereka baru pulang ke rumah. Potensi hasil bumi dari desa ini luar biasa besar. Ada banyak macam tanaman yang ditanam warga mulai dari kubis atau kol, wortel, hingga cabai.

“Ada sekitar 6.000 batang tanaman cabai yang sedang dipanen. Kalau panen enggak pernah kami hitung berapa total produksinya. Yang jelas biasanya, kalau musim panen, cabai bisa dipanen sampai 12 kali [petik]. Tetapi ini kurang optimal, paling cuma bisa setengahnya. Ini pengaruh cuaca, masih sering hujan,” kata Sular, salah satu petani Desa Conto, saat berbincang dengan Solopos.com di kebunnya, Sabtu (4/5/2024).

Sular dan petani Desa Conto lainnya tidak pernah kesulitan menjual hasil panen mereka. Biasanya mereka langsung membawa hasil panen ke Pasar Purwantoro untuk dijual. Beberapa pembeli ada yang langsung datang ke rumah-rumah petani. Ada pula petani yang menjual ke tengkulak atau pengepul.

Satu potensi pertanian lain yang dimiliki Desa Conto adalah kopi arabica. Di Wonogiri, penghasil kopi arabica paling banyak dan terbaik ada di desa ini. Bahkan, Desa Conto sempat menjadi salah satu pusat budi daya kopi oleh Pura Mangkunegaran pada 1860-an.

Desa Wisata dengan Sederet Prestasi

“Tahun ini, saya menargetkan satu ton panen kopi arabica dari kebun saya sendiri,” ucap Sular. Kala siang hari, merupakan hal lumrah di Desa Conto terdengar musik klenengan atau gending Jawa. Orang dari luar desa biasanya mengira musik itu berasal dari warga yang sedang punya hajatan atau gawe.

desa conto wonogiri

Salah satu pemandangan area ladang dengan latar belakang pegunungan di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri. Foto diambil Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Sudah banyak orang tahu, Desa Conto adalah desa wisata terbaik di Wonogiri bahkan salah satu di Jawa Tengah. Desa Wisata Conto beberapa kali mendapatkan anugerah desa wisata terbaik.

Pada 2022, Desa Wisata Conto dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik Jawa Tengah kategori Sapta Pesona dan CHSE (cleanlliness, health, safety, dan environment sustainability). Bahkan pada 2023, desa wisata ini masuk 75 besar terbaik nasional dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia.

Adapun objek wisata alam di Desa Wisata Conto antara lain kolam renang Soko langit, Goa Resi, kebun sayur, dan camping ground. Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Conto, Asef Ardianto, mengatakan meski Desa Conto memiliki objek wisata Goa Resi dan Soko Langit, hal itu tidak menjadi fokus utama yang dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata.

Pengelola lebih fokus pada pengembangan potensi sosial budaya desa. Menurut dia, Desa Conto sangat menonjol di sektor pertanian dan kebudayaan. Maka dari itu, paket-paket wisata yang ditawarkan tidak jauh dari sektor itu.

Dia mencontohkan ada paket wisata yang menawarkan pengolahan kopi, teh, dan menanam padi. Selain itu, ada edukasi budaya karawitan, batik, dan kerajinan akar wangi. “Hal-hal itu sudah berjalan sejak lama. Tinggal kami olah dan kembangkan untuk menjadi paket wisata,” ucap Asef, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya