Solopos.com, KLATEN -- Bertitel Pesona Keindahan Garis-Garis yang Terpadu Dalam Kain, film karya pelajar SMAN 2 Klaten terpilih sebagai karya Film Pendek Dokumenter Terpilih pada Gelar Karya Film Pelajar 2019.
Pada ajang yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu, pelajar SMAN 2 Klaten atau yang populer disebut Smada itu mengangkat cerita tentang sejarah tenun lurik sebagai simbol masyarakat Klaten.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dalam film tersebut, mereka menampilkan para penenun yang piawai membuat kain menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Pengumuman pemenang film itu disampaikan di Jakarta, Senin (28/10/2019).
30 Menit Mencekam Kala Puting Beliung Mengamuk di Masaran Sragen
Kepala SMAN 2 Klaten, Suharja, mengatakan siswa yang ikut pada ajang tersebut adalah Danu Gunawan (kelas XII IPS 3) dan Mohammad Achfa (kelas XII MIPA 6). Guru pembimbing kedua siswa itu yakni Yusuf.
Selain menerima piala, kedua siswa SMAN 2 Klaten itu menerima uang Rp20 juta. Suharja mengatakan di SMAN 2 Klaten tak ada ekstrakurikuler khusus videografi.
Hanya, beberapa waktu lalu pengelola sekolah mendatangkan narasumber guna memberikan pelatihan tentang videografi. Dari pelatihan itu, para siswa tertarik membuat film dokumenter termasuk Danu dan Achfa.
Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo Gugat Polresta
“Dipandu guru pembimbing, siswa membuat film dokumenter. Kedua siswa itu baru kali pertama mengikuti lomba dan langsung juara,” kata Suharja kepada Solopos.com, Rabu (30/10/2019).
Suharja berharap raihan tersebut bisa mendongkrak semangat siswa lainnya untuk menggapai prestasi hingga ke tingkat nasional di bidang lain. Dari prestasi itu, Suharja mengatakan tak menutup kemungkinan akan digelar acara khusus bagi kedua siswa memaparkan karya mereka.