SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau kesiapan lokasi pesta pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (27/11/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pembukaan lapangan kerja merupakan salah satu concern bagi BUMN.

Erick menyampaikan kinerja apik BUMN dalam beberapa tahun terakhir harus berbanding lurus dengan pertumbuhan lapangan kerja.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Sejak pandemi, lapangan kerja menjadi salah satu isu yang harus kita atasi. BUMN tentu harus hadir di saat masyarakat tengah memerlukan bantuan,” ujar Erick menjawab pertanyaan tertulis media, Rabu (14/12/2022).

Erick meminta BUMN tidak berpuas diri atas sejumlah pencapaian positif, termasuk telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 45 juta orang di luar sektor formal, yang meliputi 32,1 juta nasabah kredit usaha rakyat BRI, 12,7 juta pekerja sektor UMKM di PNM Mekaar, 439.000 tenaga kerja penggarap desa hutan, 163.761 petani yang tergabung di Program Makmur, 210.000 petani program kemitraan PTPN, hingga 270.000 tenaga kerja informal yang terserap dan tersebar di Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam.

“Dengan segala sumber daya, saya memiliki keyakinan BUMN dapat berbuat jauh lebih besar daripada apa yang sudah diberikan hari ini,” Erick menambahkan.

Baca Juga: Dana CSR Jateng Terkumpul Rp86 Miliar, Ganjar: Membantu Pembangunan

Oleh karenanya, Erick meminta BUMN selalu menempatkan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas dalam setiap proyek bisnis atau program yang hendak digulirkan. Dia menyebut peningkatan lapangan kerja akan memiliki dampak besar pada pergerakan perekonomian Indonesia.

“Selain membuka lapangan kerja dalam setiap proyek atau program, kita secara konsisten juga mengajak anak-anak bangsa untuk bergabung dalam keluarga besar BUMN melalui program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2,” ungkap Erick.

Program yang sudah berjalan untuk tahun kedua ini menjadi komitmen BUMN dalam menciptakan lapangan kerja. Erick menilai BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi tak hanya berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, melainkan juga memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

Baca Juga: Bincang Buku Tara Cape, Memotret Jatuh Bangun Bisnis UMKM lewat Narasi

Dalam program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2 tersebut, menurut Erick, terdapat sedikitnya 38 BUMN yang siap menerima 898 calon pegawai dalam program RBB Batch 2. Pendaftaran RBB 2022 Batch 2 telah berlangsung pada 1-7 Desember 2022.

“Regenerasi jadi kata kunci dalam menjaga keberlanjutan transformasi di BUMN. Untuk itu, kita membuka kesempatan untuk putra-putri terbaik bergabung dengan BUMN dan berkontribusi untuk negeri,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya