SOLOPOS.COM - Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara (tengah) saat memberikan keterangan terkait enam orang calon penerima gelar pahlawan nasional pada 10 November 2020 di Istana Negara. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Enam tokoh di antaranya dari Sumatera dan Papua akan dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah. Penganugerahan gelar tersebut dilaksanakan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 10 November 2020.

"Ada enam calon penerima gelar pahlawan nasional 2020.  Insya Allah tidak ada perubahan," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Menurut Mensos, keenam calon penerima gelar tersebut, yakni Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara. Kemudian Mahcmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

Polri dan TNI Kompak Patroli di Wilayah Rawan Terdampak Erupsi Merapi

Jika dua nama tersebut dianugerahi gelar tersebut, akan menjadi yang pertama bagi Maluku Utara dan Papua Barat. Karena selama ini kedua provonsi tersebut belum memiliki pahlawan nasional.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Yang bersangkutan merupakan Kapolri pertama dari domisili DKI Jakarta.

Kemudian calon keempat penerima gelar tersebut ialah Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara.

"Beliau juga tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan era Presiden Soekarno," jelas Mensos dilansir dari Antaranews.com.

Hari Pahlawan, Guru dan Nakes Gratis Naik KA di Tanggal Ini

Tokoh kelima penerima gelar dari pemerintah yakni Mr Sutan Mohammad Amin Nasution. Tokoh kelahiran 22 Februari 1904 ini berasal dari Sumatera Utara.

Terakhir, sosok yang akan menerima gelar pahlawan nasional berasal dari Provinsi Jambi, yakni Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi.

Hari Ini Dalam Sejarah: 6 November 1939, Ratusan Cendekiawan Polandia Diculik Pasukan Jerman

"Itu enam nama calon penerima gelar pahlawan nasional yang akan disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 10 November setelah upacara ziarah nasional," ujar Mensos

Mensos Juliari Peter Batubara menegaskan jika tidak ada perubahan, keenam nama tersebut resmi menyandang gelar pahlawan nasional. Semua tokoh juga telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar untuk bisa menyandang gelar tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya