SOLOPOS.COM - Restoran Kusuma Sari Solo. (Solopos.com/Jafar Shodiq)

Banner Ekspedisi Kuliner Solo

Solopos.com, SOLO — Restoran Kusuma Sari Solo adalah satu rumah makan legendaris yang masih bertahan di Kota Bengawan hingga sekarang. Restoran ini mulai beroperasi pada 1970 dalam bentuk katering.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pada awalnya menu di sana Kusuma Sari hanya dapat dinikmati saat ada acara atau resepsi pernikahan warga. Namun dalam perjalanannya, banyak konsumen yang meminta agar Kusuma Sari tidak hanya melayani katering, tetapi juga rumah makan.

“Lama kelamaan banyak teman eyang yang kepingin makan menu Kusuma Sari yang tidak pas ada undangan tok. Akhirnya Kusuma Sari buka restoran tahun 1989 an di dekat Jl. Slamet Riyadi Solo,” ujar Herwita Titi Sekartaji, 37, Direktur HRD Kusuma Sari Solo, Selasa (29/3/2022).

Cucu dari pendiri Kusuma Sari, Alm. Ny. Menggung itu menjelaskan hal tersebut saat berbincang dengan tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo dari Solopos Media Group (SMG).

Baca juga: Solo Surga Kuliner: Legend! Ini Resto Gudeg Favorit 3 Presiden RI

restoran kusuma sari solo
Aneka makanan di Restoran Kusuma Sari Solo. (Solopos.com/Jafar Shodiq)

Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo merupakan kolaborasi Solopos Media Group dengan OVO dan didukung Rumah Makan Adem Ayem. OVO yang merupakan bagian dari ekosistem Grab membantu pengusaha kuliner menjadi bagian ekonomi digital. Terlebih dengan adanya layanan pesan antar kuliner yang mencakup berbagai makanan khas Solo melalui GrabFood.

Tita menjelaskan Restoran Kusuma Sari Solo pada awalnya hanya berada pinggir Simpang Empat Jl. Slamet Riyadi dengan Jl Yos Sudarso atau Prapatan Nonongan Solo. Tapi dalam perkembangannya manajemen restoran membuat pengembangan di pinggir Jl. Yos Sudarso, tepatnya di sebelah selatan bangunan awal.

Saat tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo berkunjung ke restoran itu terlihat masih banyak pembeli yang datang. Artinya Restoran Kusuma Sari Solo benar-benar masih eksis sampai sekarang. Tita menduga eksisnya Kusuma Sari karena alasan yang tak bisa diabaikan, yaitu kenangan indah yang diwariskan.

Baca juga: Asal Usul Bubur Samin Banjar Jadi Kuliner Khas Ramadan di Solo

Restoran Primadona

Tita menyampaikan tidak banyak yang berubah dari segi menu di Restoran Kusuma Sari Solo. Selama puluhan tahun berdiri, restoran yang dia kelola melewati perjalanan panjang yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Soloraya. Ada masa saat Kusuma Sari menjadi primadona warga Soloraya.

Rasanya seperti tidak afdol jika sebuah perayaan seperti ulang tahun tidak dirayakan di Kusuma Sari Solo. Tita mengaku mendapat banyak testimoni dari teman-temannya tentang restoran legendaris ini. Mereka mengaku sering diajak orang tua ke Kusuma Sari saat berulang tahun. Maklum saja, pada medio 1990-an belum banyak restoran di Solo.

“Kebetulan untuk steak hotplate awalnya dari kami, yang di Solo. Mungkin kenangan-kenangan itu yang membuat kami bertahan. Karena konsumen kami lintas generasi. Mungkin eyangnya, atau orang tuanya sering mengajak ke sini, trus saat dewasa mereka mengajak anak cucu ke sini. Bila merantau, saat pulang ke Solo pasti ke sini,” jelas dia.

Kroket khas Restoran Kusuma Sari Solo. (Solopos.com/Jafar Shodiq)

Berbagai kenangan indah makan di Restoran Kusuma Sari Solo tentu tidak terlepas dari pelayanan baik yang diberikan. Hal itu sesuai semboyan nenek Tita yang ingin selalu melayani pelanggan.

“Seperti semboyan eyang dulu, leladi masyarakat. Artinya melayani masyarakat. Seperti harga yang tidak tinggi banget, biar bisa dinikmati semua kalangan,” terang dia.

Baca juga: Suegerr! Minum Es Ngudari Ruwet di Pasar Gede Solo, Yuk Icip

Tita menyatakan layanan di Kusuma Sari selalu dijaga kualitasnya. Mulai dari menyediakan tempat yang nyaman dengan fasilitas AC. Pengelola Restoran Kusuma Sari Solo juga sangat menghargai para pegawainya. Hingga saat ini masih ada beberapa pegawai yang telah mengabdi puluhan tahun.

“Kalau saya lihat, dari SDM nya juga, kami prinsipnya kekeluargaan. Yang sepuh-sepuh dari zaman eyang, masih ada yang di sini. Puluhan tahun masih di sini. Kami tidak kaku yang sepuh dipensiunkan, dikeluarkan, tidak. Eyang maunya [Kusuma Sari] agar diuri-uri untuk putu dan karyawan,” urai dia.

restoran kusuma sari solo
Es krim Kusuma Sari Solo, salah satu menu favorit pengunjung restoran itu, Selasa (29/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Adapun jenis makanan yang disajikan di Restoran Kusuma Sari Solo antara lain; Asian food, sup, salad, steak, hot plate, dan aneka snack. Sedangkan minumannya ada jus buah, float, es krim, dan lainnya.

“Yang es krim ini sudah kami rebranding menjadi Es Krim Charmo, kami ambil dari nama Mbah Buyut kami, Ki Mangoen Tjarmo,” kata dia.

Dari sisi rasa, es krim Kusuma Sari menawarkan beberapa varian kesukaan anak-anak. Jadi sangat tepat mengajak anak-anak kulineran di Kusuma Sari.

Dari sisi layanan digital, digitalisasi pembayaran telah diterapkan di restoran tersebut untuk memudahkan para pembeli. Di era digital seperti sekarang orang tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak yang terkadang merepotkan. Cukup dengan pembayaran digital, transaksi bisa dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya