Bola
Sabtu, 7 Maret 2020 - 09:00 WIB

Eks Persis Solo Jadi Asisten Pelatih Persebi Boyolali

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Persebi Boyolali, Dadar Hawantoro, meresmikan penunjukan Haryadi sebagai Asisten Pelatih Persebi di Liga 3 2020 di Boyolali, Kamis (5/3/2020) malam. (istimewa Persebi Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Kabar mengejutkan datang dari mantan Asisten Pelatih Persis Solo, Haryadi “Putul”. Baru pertengahan Februari lalu ditunjuk sebagai pelatih kepala PSISa Salatiga, Haryadi mendadak banting setir ke sesama tim Liga 3, Persebi Boyolali, dengan menjadi asisten pelatih.

Pelatih 38 tahun itu kini menjabat Asisten Pelatih Persebi mendampingi pelatih kepala, Khamid Mulyono. Haryadi telah resmi diperkenalkan sebagai tim pelatih Laskar Pandan Arang di Boyolali, Kamis (5/3/2020) malam.

Advertisement

Kecelakaan Maut Pelajar Wonogiri: Siswa SMP Ngebut Tabrak Pikap di Purwantoro

Pengalaman Haryadi sebagai pelatih dan pemain diharapkan memperkaya taktik dan strategi Persebi. Haryadi diyakini tak akan kesulitan berkomunikasi dengan Khamid karena keduanya pernah melatih bersama di Diklat Salatiga.

“Awalnya ada tiga opsi asisten pelatih. Setelah kami berdiskusi dengan pelatih kepala, dia lebih cocok dengan Haryadi,” ujar Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (6/3/2020).

Advertisement

Berawal dari Postingan di Medsos, Ini Kronologi Lengkap Tawuran Driver Ojol Vs Debt Collector

Kukuh mengatakan chemistry yang telah terjalin antara Khamid dan Haryadi diharapkan dapat mendongkrak performa tim di Liga 3 2020. Kehadiran Haryadi, imbuh Kukuh, juga dapat memudahkan tim dalam menyiapkan tim untuk kompetisi.

“Rencananya pertengahan April kami mulai membentuk tim. Namun kepastiannya masih menunggu sosialisasi regulasi dari Asprov PSSI Jawa Tengah,” ujar Tatang, sapaan akrabnya.

Advertisement

2 Pasien Terbaru Positif Corona Indonesia Terkait Kasus Pertama

Terpisah, Haryadi mengonfirmasi sudah meneken kontrak dengan Persebi. Dia mengaku rela menanggalkan jabatan pelatih kepala di PSISa karena melihat ambisi Laskar Pandan Arang promosi ke Liga 2. “Persebi punya target yang jelas, lebih siap juga secara tim. Saya lebih nyaman di sini meskipun sebagai asisten pelatih,” ujar lelaki kelahiran Sukoharjo itu.

Kesepakatan Lisan

Sebelumnya, pria yang pernah menyandang ban kapten Persis Solo itu telah menjalin kesepakatan secara lisan denagn PSISa Salatiga. Dia diharapkan bisa membawa PSISa Salatiga lolos Zona Jateng Liga 3 Indonesia.

"Iya, secara lisan sudah ada kesepakatan dengan manajemen untuk menangani PSISa Salatiga. Tinggal nunggu penandatanganan kontraknya," tutur Haryadi saat dihubungi Solopos.com, Rabu (12/2/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif