SOLOPOS.COM - Kondisi sepeda motor pelajar yang ngebut dan bertabrakan dengan pikap di Purwantoro, Wonogiri, Jumat (6/3/2020). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kecelakaan maut merenggut nyawa pelajar SMP berinisial Yg, 15, di jalan raya Bulukerto-Purwantoro, Desa Kenteng, Purwantoro, Wonogiri, Jumat (6/3/2020) pukul 01.30 WIB.

Remaja asal Desa Kenteng, Purwantoro, Wonogiri, itu diduga ngebut saat mengendarai sepeda motor Yamaha F1ZR tanpa pelat nomor sehingga memicu kecelakaan maut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Motornya menabrak pikap Suzuki Carry berpelat nomor AD 1762 WG yang dikemudikan Yanto, 40, tetangga Yg. Pelajar SMP itu meninggal akibat luka berat di kepala. Saat kecelakaan, Yg diketahui tidak mengenakan helm.

Eksekusi Sriwedari Solo Di Depan Mata, Pemkot Diminta Jangan Hanya Beropini

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan maut yang melibatkan pelajar Wonogiri ini terjadi di jalan yang agak menikung di persimpangan jalan Bulukerto-Purwantoro.

Yg mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dari arah utara atau Bulukerto. Sampai di persimpangan, sepeda motor pelajar SMP itu bertemu Suzuki Carry berpelat nomor AD 1762 WG yang dikemudikan Yanto dari selatan atau arah Purwantoro.

Di persimpangan itu Yanto hendak belok ke kanan atau timur. Saat itu lah, Yamaha F1ZR tanpa pelat nomor dan lampu utama yang dikendarai Yg melaju kencang dari arah utara. Kecelakaan maut pun tak terhindarkan dan pelajar Wonogiri itu menabrak bagian depan sisi kanan mobil pikap dengan sangat keras.

Tawuran Driver Ojol vs Debt Collector di Ring Road Jogja Geser ke Babarsari

Kepalanya yang tanpa pelindung terbentur keras sehingga mengalami luka berat. Benturan itu membuat kaca depan mobil pecah. Yanto mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca tersebut.

Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Maut Yang Melibatkan Pelajar di Wonogiri

Sementara Yg meninggal dunia akibat luka berat di kepala. Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Darmin, kepada Solopos.com, mengatakan kecelakaan maut yang melibatkan pelajar Wonogiri itu terjadi akibat pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor kurang hati-hati.

Berdasar olah tempat perkara (TKP), Yg tak mengenakan helm. Sepeda motor yang dikendarainya pun tak memiliki lampu utama dan tak berpelat nomor. Kendati sepeda motor dalam kondisi seperti itu Yg melaju kencang.

laka maut wonogiri
Kondisi sepeda motor pelajar yang ngebut dan bertabrakan dengan pikap di Purwantoro, Wonogiri, Jumat (6/3/2020). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Di sisi lain, sopir mobil pikap berbelok tanpa memperhitungkan situasi sekitar. Idealnya, sopir berhenti sejenak terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kendaraan lain dari arah depan maupun belakang sebelum berbelok.

Namun, saat itu sopir mobil langsung berbelok. Akibatnya, sopir tak mengetahui ada sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan. Terlebih, lokasi kejadian agak menikung.

Meninggal Penuh Luka, Inikah Identitas Wanita Bertato Burung Hantu?

“Kami masih menyelidiki. Nanti pasti naik ke penyidikan. Ini masih kesimpulan awal. Siapa yang menjadi tersangka akan ditentukan dalam gelar perkara,” kata Darmin mewakili Kasatlantas AKP Hendrie Suryo Liquisasono saat dihubungi Solopos.com.

Berdasar olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan pelajar Wonogiri itu akibat sopir mobil kurang hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya