SOLOPOS.COM - Kawasan Malioboro Jogja. (Harianjogja.com/Maya Herawati)

Solopos.com, JOGJA — Pasar Kembang Festival (Sarkemfest) kembali digelar pada 2022. Dalam festival ini, ada berbagai seni dan pertunjukan yang menonjolkan topik pengamen yang tersebar di wilayah Jalan Sarkem, Gedongtengen, Jogja.

Ketua Panitia Sarkemfest 2022, Arif effendi, mengatakan agenda ini digelar sebagai upaya mendukung keindahan kawasan Malioboro yang kini sangat ramah terhadap pejalan kaki. Acara ini berlangsung pada 26-27 Maret 2022. Rahun ini, Sarkemfest sudah masuk tahun ketiga dengan mengambil tema Menyapa Rasa Menggapai Martabat.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Selaras dengan kawasan Malioboro yang telah tertata rapi, indah dan nyaman dinikmati oleh pejalan kaki, kami mengangkat pengamen menjadi pengamen yang sebenarnya berkearifan Jogja, penampilannya sopan, enak dipandang, bersih, tidak kumuh, murah senyuman, ramah, tanpa caci-maki, sehingga Jogja menjadi barometer bagi pengamen,” kata Arif.

Baca Juga: Jiwangga Resto Jogja, Dulu Mewah Kini Terbengkalai dan Horor

Asisten Perekonomian Sekda Kota Jogja, Kadri Renggono, dalam membacakan sambutan Wali Kota Joga, mengatakan Sarkemfest bisa mengangkat potensi seni budaya Kota Jogja. Selain itu juga menjadi upaya untuk lebih menyemarakkan daya tarik pariwisata Kota Jogja di tengah-tengah pandemi.

Dengan agenda ini, diharapkan roda perekonomian serta pemberdayaan masyarakat bisa terus meningkat.

Kadri menyampaikan dari dulu sampai sekarang, kawasan Sarkem, Malioboro, dan Stasiun Tugu masih menjadi area yang mempunyai magnet kuat untuk menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Meski seiring berjalannya waktu, banyak kesan positif maupun negatif yang melingkupi Sarkem.

“Walaupun begitu, masyarakat Jalan Pasar Kembang tentunya merupakan bagian penting dari masyarakat Kota Jogja, yang eksistensi dan geliat kiprahnya senantiasa harus tetap didukung dengan segala daya upaya agar agar citra positif yang terus dibangun dapat terus dipertahankan,” kata Kadri dalam pembukaan Sarkemfest 2022 di Loko Cafe, Gedongtengen, Jogja, Sabtu (26/3).

Baca Juga: Ini Makna dari Jiwangga, Resto di Jogja yang Terbengkalai dan Horor

Sarkem telah ramai diketahui publik sejak zaman kolonial Belanda. Sarkem juga lekat kaitannya dengan pembangunan dan pengembangan sarana transportasi kereta berupa rel kereta api. Sehingga wajah Jogja dari perjalanan kereta api berawal dari Sarkem.

“Mulai dari situ, arus transportasi menuju dan keluar dari Kota Jogja semakin ramai,” katanya. “Mari kita bangkitkan lagi citra keindahan Sarkem sebagai kembang atau bunga-nya Kota Jogja, lewat Sarkem Fest atau Pasar Kembang Festival Tahun 2022.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya