SOLOPOS.COM - Suasana rapat paripurna di DPRD Wonogiri, Senin (12/9/2022). Pelaksanaan rapat sempat molor lantaran sebagian anggota DPRD melakukan medical check up terlebih dulu. (Solopos.com/Muhammar Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Agenda rapat paripurna DPRD Wonogiri sering kali molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal itu juga terjadi pada rapat paripurna DPRD Wonogiri dengan agenda Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD Kabupaten Wonogiri 2022, Senin (12/9/2022).

Pada rapat paripurna dengan agenda tersebut, jadwal yang sudah ditentukan ialah pukul 09.00 WIB. Namun pada kenyataanya, pada pukul 10.00 WIB tidak lebih dari 10 anggota DPRD yang baru hadir di Graha Paripurna DPRD Wonogiri, tempat berlangsungnya rapat paripurna. Acara terlambat dimulai hingga hampir dua jam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rapat paripurna baru dimulai pada 10.45 WIB. Padahal, tidak sedikit pejabat eksekutif atau Pemkab Wonogiri sudah hadir sesuai jadwal. Pantauan Solopos.com, tepat 10.00 WIB, beberapa pejabat eksekutif bahkan sampai mengantuk lantaran menunggu acara dimulai.

Pada kesempatan itu, anggota DPRD Wonogiri yang hadir berjumlah 42 dari 50 kursi. Rinciannya, anggota Fraksi PDIP DPRD yang hadir tercatat sebanyak 23 dari 28 anggota, Golkar enam dari delapan anggota, PKS tiga dari empat anggota, Gerinda empat dari empat anggota, dan Amanat Kebangkitan Bangsa (AKB) enam dari enam anggota.

Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, mengatakan rapat paripurna dengan agenda tersebut terlambat dimulai lantaran menunggu forum terpenuhi terlebih dahulu.

Baca Juga: Warga Tolak Penambangan Emas PT Alexis, Komisi III DPRD Wonogiri: Laporkan!

“Kan nunggu kuorum dulu, baru bisa dimulai,” kata Sriyono kepada Solopos.com di Kantor DPRD Wonogiri, Senin (12/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Siti Hardiyani, menyampaikan keterlambatan dimulainya rapat paripurna dengan agenda tersebut lantaran sebagian anggota DPRD melakukan medical check up rutin terlebih dulu. Termasuk dirinya.

“Sebelum rapat paripurna sebagian anggota DPRD medical check up. Itu rutin dilaksanakan dan memang prosesnya agak lama. Apalagi untuk perempuan, proses medical check up lebih panjang dari laki-lali. Makanya tadi terlambat dimulai,” ujar Siti saat ditemui di ruangannya di Kantor DPRD Wonogiri, Senin.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, juga tidak hadir pada rapat paripurna tersebut. Itu merupakan kali kesekian pria yang sering disapa Jekek itu tidak hadir langsung dalam rapat paripurna. Kehadiran Jekek diwakilkan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

Baca Juga: Harga BBM Naik, DPRD Wonogiri: Berpotensi Naikkan Angka Kemiskinan

Bupati Jekek izin tidak hadir dengan alasan sedang menghadiri acara lain, yaitu rapat koordinasi dan pengarahan terkait cyber security bersama menteri dalam negeri melalui zoom meeting pada Senin.

Rapat Paripurna DPRD Wonogiri dengan agenda Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Wonogiri 2022 itu selesai dalam waktu 20 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya