SOLOPOS.COM - Sejumlah tokoh partai politik di Cianjur, Jawa Barat, diduga menumpang dalam kegiatan pembagian zakat yang digelar Baznas di Kecamatan Sindangbarang, terlihat dari kanan ke kiri, Ketua Baznas Cianjur, Camat Sindangbarang, Abdul Azis tokoh parpol.(ANTARA POTO/istimewa). (Ahmad Fikri)

Solopos.com, CIANJUR — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, Jawa Barat, akan memanggil Ketua Baznas Cianjur, terkait pembagian zakat di wilayah selatan kabupaten itu yang ditumpangi partai politik sehingga dapat membuat kepercayaan umat terhadap badan pengelola zakat berkurang.

Ketua MUI Cianjur Abdul Rauf di Cianjur, Minggu (20/2/2022), mengatakan pemanggilan terhadap Ketua Baznas Cianjur secepatnya dilakukan sebagai upaya teguran dan peringatan agar penyaluran zakat tidak melibatkan tokoh parpol yang dapat membuat keresahan di masyarakat.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Ini sudah jelas menyalahi perundang-undangan terkait Baznas dan tugasnya harus sesuai undang-undang. Bahkan sebelum mereka dilantik kami sudah mengingatkan jangan sampai mereka salah langkah karena dipercaya dalam mengelola dana umat namun ini kejadian,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Baznas Salurkan 1 Ton Beras ke Dapur Umum Kodim Sragen

Pihaknya segera meminta klarifikasi atas kejadian pembagian zakat yang melibatkan sejumlah orang dari parpol tersebut, meski penyaluran yang dilakukan dijamin sesuai dengan ketentuan pada yang berhak, namun ditumpangi parpol, termasuk dalam pemilihan pengurus Baznas kecamatan.

“Saya minta petugas Baznas bekerja sesuai aturan, jangan sampai ada kekeliruan, termasuk mendiamkan keterlibatan parpol di dalam pembagian zakat, karena ini akan berdampak luas terhadap kepercayaan umat dalam menyalurkan zakatnya,” kata Abdul Rauf.

Ketua Baznas Cianjur Tata mengatakan kegiatan Baznas Cianjur di Kecamatan Sindangbarang, beberapa waktu lalu, memang benar diikuti beberapa anggota parpol, namun pihaknya tidak mengetahui proses awalnya hingga dihadiri tokoh politik yang diketahui sudah pindah parpol itu.

Baca Juga: Baznas Boyolali Salurkan Bantuan untuk Ustaz-Ustazah Madin dan TPQ

“Ini memang agenda Baznas Cianjur untuk penerima zakat di Kecamatan Sindangbarang, namun saya tidak tahu kalau ada tokoh politik yang ikut di dalamnya. Saya mengakui kegiatan pembagian zakat tersebut ditumpangi tapi saya tidak tahu kalau tokoh politik ikut serta dalam acara,” katanya.

Sebelumnya sejumlah foto dan video terkait pembagian zakat di Kecamatan Sindangbarang menjadi perbincangan warga karena Penyaluran zakat atau bantuan sosial dari Baznas Cianjur diduga dipolitisasi, karena sejumlah tokoh politik ikut hadir.

Dugaan politisasi zakat muncul seusai foto yang memperlihatkan beberapa tokoh politik, yang juga bakal calon legislatif dari salah satu parpol, hadir dan menyerahkan bingkisan bansos dari dana umat untuk warga Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Sindangbarang dan Kepala Baznas Cianjur Tata, menyerahkan bingkisan dengan kantong berwarna merah dengan lambang garuda dan tulisan Baznas di bawahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya