SOLOPOS.COM - Kabag Kesra Setda Boyolali Binasih (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada ustaz/ustazah di Kementerian Agama Boyolali, Senin (14/2/2022). (boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan kepada 240 ustaz dan ustazah Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) sebagai apresiasi atas pengabdian mereka kepada masyarakat.

Bantuan untuk ustaz dan ustazah itu diserahkan di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Senin (14/2/2022). Ketua Baznas Kabupaten Boyolali Jamal Yazid menjelaskan bantuan tersebut diberikan secara tunai dengan total anggaran sebesar Rp120 juta dimana masing-masing orang menerima Rp500.000.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami bersama Kemenag sangat berharap agar guru-guru agama ini tidak sekadar mengajarkan ilmu agama, tetapi bagaimana mengajarkan etika kepada anak-anak kita ini sehingga ada sinergi antara Pemkab Boyolali, Baznas, dan Kemenag, dalam rangka membangun keutuhan dan kesatuan yang ada di Boyolali dari berbagai sisi,” terangnya seperti dikutip dari laman boyolali.go.id, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Pemkab Boyolali Salurkan Paket Bantuan Rp200.000 untuk Warga Isoman

Disampaikan Jamal, target pengumpulan zakat pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 ini sebesar Rp6,5 miliar, karena perolehan zakat hingga akhir tahun 2021 sebesar Rp6,1 miliar, namun hingga awal tahun ini pemasukan Baznas sudah mencapai Rp6,5 miliar.

Capaian Penyaluran Zakat

Kemudian pada tahun 2022 ini, terdapat kenaikan sebesar tujuh persen dan penyaluran zakat pada tahun 2021 mencapai 99 persen. “Sehingga nanti saya optimis akan ada penambahan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang ustaz sehari-hari mengajar di Madin Al Ma`arif Penggung, Muhammad Nasiful Ula, menyatakan sangat mengapresiasi pemerintah yang telah mentasarufkan zakat untuk ustaz dan ustazah.

Baca juga: Komplet, Kampung Seni hingga Kampung Kopi Ada di Banyuanyar Boyolali

Selanjutnya pihaknya berharap program pentasarufan zakat kepada para ustaz dan ustazah ini akan berkelanjutan. “Sangat mendukung sekali untuk kita karena dari dulu kita belum begitu terdukung dengan adanya insentif ataupun pentasarufan zakat dari Baznas.” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada akhir Januari 2022 Baznas Kabupaten Boyolali juga memberikan santunan kepada 436 duafa melalui Program Boyolali Peduli dengan total bantuan sebesar Rp327 juta dan disalurkan melalui 22 kantor kecamatan se-Kabupaten Boyolali.

Selanjutnya pengelolaan pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) per tanggal 14 Februari 2022 sebesar Rp989.204.727 dan sudah disalurkan sebesar Rp621.270.988.

Baca juga: Iseng-iseng yang Hasilkan Cuan, Pria di Boyolali Sukses Budidaya Maggot

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya