Solopos.com, SALATIGA – Penularan virus corona atau Covid-19 di suatu kelompok atau lingkungan masyarakat atau klaster kembali muncul di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Setelah sebelumnya klaster keluarga, kini muncul klaster dari pengajian di lingkungan rukun tetangga atau RT.
Klaster Covid-19 dari pengajian RT itu muncul di Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir. Dari klaster tersebut saat ini sudah ditemukan empat orang yang terpapar Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan total sudah ada tiga orang yang tertular Covid-19 dari pengajian RT. “Tiga itu kasus ke-254, perempuan usia 53 tahun; kasus 255, perempuan usia 59 tahun; dan kasus ke-256 perempuan 57 tahun. Semuanya dari Kelurahan Tingkir Lor,” ujar Zuraidah dalam siaran resmi di channel Youtube Humas Setda Salatiga, Jumat (9/10/2020).
Usung Keranda ke DPRD, Mahasiswa Salatiga Tolak Omnibus Law
Zuraidah mengatakan telah melakukan tracing terhadap tiga jemaah pengajian RT itu. Ketiganya tertular dari pasien kasus ke-245, seorang perempuan berusia 56 yang juga turut serta dalam kegiatan pengajian RT itu.
Sementara itu, berdasar penelurusan
Tolak Omnibus Law, Buruh Semarang Salat Gaib
Anosmia
Selain mengumumkan adanya tiga orang yang tertular dari pengajian, Zuraidah juga menyebutkan ada tambahan satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 setelah memiliki gejala anosmia atau kehilangan indera penciuman. “Jadi pasien ini memiliki gejala anosmia. Lalu, dia berinisiatif memeriksakan diri ke puskesmas dan ternyata positif Covid-19,” jelas Zuraidah.
Ia pun menyarankan kepada warga yang memiliki gejala yang mirip Covid-19 untuk tidak takut memeriksakan diri. Petugas kesehatan akan memberikan pelayanan terbaik guna memberikan penanganan kepada pasien sebelum terlambat.
Pakai Masker di Semarang Bisa Peroleh Rp50.000
Sementara itu, hingga kini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 257. Perinciannya, 23 orang masih menjalani perawatan, 229 orang dinyatakan sembuh, dan 5 meninggal dunia.