SOLOPOS.COM - Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) saat menghadapi wakil Vietnam, Selasa (17/5/2022). Di final perebutan emas, Rabu (18/5/2022), Apri/Fadia kalah dari ganda Thailand. (Antara/Zabur Karuru)

Solopos.com, JAKARTA—Ambisi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih gelar pertama mereka di ajang BWF World Indonesia Masters gagal. Apriyani/Fadia dikalahkan pasangan asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak final di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Dikutip dari Antara, Wakil Merah Putih itu kalah dua game langsung oleh pasangan peringkat satu dunia tersebut 18-21, 12-21.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Apriyani/Fadia mengawali game pertama dengan meyakinkan, membuka keunggulan dengan skor 5-2 atas Chen/Yi Fan di tengah dukungan para pendukung di Istora Senayan.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Masters Sore Ini, Apriyani/Fadia dan Fajar/Rian

Keunggulan yang semula dipegang ternyata tak berlangsung lama. Akibat kesalahan pukulan pengembalian Fadia yang melenceng, membuat Chen/Yi Fan bisa mengejar ketertinggalan.

Kesalahan ini terbaca oleh pasangan China, sehingga saat Fadia berada di sisi kanan lapangan, Chen/Yi Fan melempar pengembalian bola tanggung yang sulit dihadang Fadia. Berkat strategi ini Chen/Yi Fan unggul 14-11 atas Apriyani/Fadia.

Menjelang game poin, keunggulan masih dipegang oleh pasangan China, namun wakil Indonesia tak tinggal diam dan berusaha menambah poin demi poin.

Baca Juga: Apriyani/Fadia ke Final Indonesia Master 2022, Begini Komentar Mereka

Meski begitu, dominasi Chen/Yi Fan masih terlalu kuat saat mereka tampil bertahan pada gim poin 20-18. Smes dari depan net yang dilayangkan Chen kepada Fadia pun menutup gim pertama dengan keunggulan untuk China lewat skor 21-18.

Pada game kedua, kedua pasangan bermain lebih alot dan memberikan reli-reli panjang. Namun, Apriyani/Fadia kurang siap dalam pola ini. Lontaran bola rendah yang dimainkan Chen/Yi Fan sulit dimatikan dan kerap membuat pengembalian Apriyani/Fadia berakhir dengan membentur net.

Secara cepat Chen/Yi Fan mampu merebut keunggulan dengan skor 8-3 atas wakil tuan rumah.

Baca Juga: Raih Emas SEA Games, Apriyani/Fadia Kejar Ranking Dunia Bulu Tangkis

Game kedua menjadi momen di mana permainan Apriyani/Fadia tak bisa berkembang. Pada fase ini, mereka hanya mengandalkan pola bertahan dan kerap mengangkat bola yang kemudian dibalas dengan smes serta dropshot oleh Chen/Yi Fan.

Inisiatif serangan terus diambil oleh Chen/Yi Fan hingga akhir gim, membungkam perlawanan Apriyani/Fadia dengan skor 16-9 dan ditutup dengan 21-12 setelah berjuang selama 42 menit.

Indonesia dengan ini mengemas satu runner-up dari turnamen level BWF Super 500, serta masih berpeluang mengambil gelar juara dari nomor ganda putra lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya