SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali meledak, Kamis (27/8/2020). Tak tanggung-tanggung, 27 orang di Klaten dinyatakan terpapar virus corona dalam sehari, seorang di antaranya baru diketahui setelah tiga hari meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penambahan 27 pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari sembilan kecamatan. Kecamatan Wonosari menjadi penyumbang terbanyak, yakni 15 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

DKK-RSUD Sragen Gencarkan Swab Test Kontak Erat dan Nakes

Sisanya, tiga dari Jogonalan, satu dari Ceper, satu asal Prambanan, tiga asal Trucuk, satu asal Cawas, satu asak Karangdowo, satu asal Polanharjo, dan satu asal Ngawen.

Data

Seorang warga Ngawen yang terpapar virus corona sebenarnya sudah meninggal dunia pada Senin (24/8/2020). Namun, hasil tes swab dari warga yang sudah meninggal dunia itu baru keluar pada Kamis (27/8/2020).

Hasil tes swab menunjukkan warga Ngawen itu positif Covid-19. Diduga, pasien asal Ngawen ini terpapar virus corona saat melakukan aktivitasnya sehari-hari di Klaten. Warga Ngawen ini sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Jatinom sebelum meninggal dunia.

Tiga pasien positif Covid-19 asal Jogonalan diduga pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Satu pasien asal Ceper diketahui pernah memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Diduga, pasien positif Covid-19 asal Ceper ini terpapar virus corona saat merampungkan pekerjaannya di Jakarta.

Satu pasien positif Covid-19 asal Prambanan diketahui pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Sebanyak tiga pasien positif Covid-19 asal Trucuk juga diketahui pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Ketiga pasien positif Covid-19 asal Trucuk dimungkinkan terpapar virus corona dari kasus terkonfirmasi positif tersebut.

"Pasien positif Covid-19 asal Jogonalan, Ceper, Prambanan dan Trucuk menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis," kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Kamis (27/8/2020).

Tambahan pasien positif Covid-19 berikutnya, masing-masing sebanyak satu orang dari Cawas dan Karangdowo. Diduga, kedua pasien itu terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Saat sekarang, pasien positif Covid-19 asal Cawas menjalani isolasi mandiri, sedangkan pasien positif Covid-19 asal Karangdowo dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.

Seorang pasien positif Covid-19 asal Polanharjo diketahui hanya beraktivitas di Klaten. Sehingga, pasien positif Covid-19 asal Polanharjo dimungkinkan terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Kini, pasien positif Covid-19 asal Polanharjo ini menjalani perawatan di RSI Klaten.

Sebanyak 15 pasien positif Covid-19 asal Wonosari diduga terpapar virus corona karena kontak erat kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya. Delapan dari 15 pasien positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.

Sebanyak tiga dari 15 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Tiga dari 15 pasien positif Covid-19 lainnya dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten. Terakhir, satu dari 15 pasien positif Covid-19 di Wonosari dirawat di RS dr. Oen Solo.

Sembuh

Selain terdapat jumlah kasus positif Covid-19 yang meledak, di Klaten juga terdapat dua pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh. Masing-masing berasal dari Wonosari dan Jatinom.

Pasien Covid-19 asal Wonosari yang sembuh, yakni ML, 62 (perempuan). ML dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 9 Agustus 2020. ML menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.

Pasien positif Covid-19 sembuh asal Jatinom, yakni S, 55 (perempuan). S terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 13 Agustus 2020. S dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.

Hasil evaluasi pemeriksaan kedua pasien positif Covid-19 menunjukkan negatif. Keduanya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dengan menjalankan isolasi mandiri minimal tujuh hari.

"Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten mencapai 247orang. Sebanyak 75 orang menjalani perawatan di RS. Sebanyak 160 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 12 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.

Terkait Kasus Sebelumnya

Terpisah, Camat Wonosari sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Wonosari Klaten, Muhammad Nur Rosyid, mengatakan kasus positif Covid-19 yang meledak di wilayahnya tak terlepas dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya.

"Ini masih ada kaitannya dengan kasus yang kemarin [perangkat desa di Wonosari yang meninggal dunia karena Covid-19]. Dari tambahan itu, ada lima perdes dan satu tenaga harian lepas [terpapar virus corona]," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, W, 54 (laki-laki), seorang modin asal Kecamatan Wonosari terpapar virus corona, Sabtu (22/8/2020) akhirnya meninggal dunia, Minggu (23/8/2020).

Simulasi Belajar Tatap Muka SD di Solo Bareng Imunisasi

Mendiang W dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) di daerah setempat, Senin (24/8/2020) dini hari. W diketahui terpapar virus corona akhir pekan lalu, Sabtu (22/8/2020). W yang memiliki riwayat sakit paru-paru sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo.

Gusgas PP Covid-19 tingkat kecamatan Wonosari langsung berkoordinasi dengan Gusgas PP Covid-19 desa/RW guna melakukan tracking. Di dukuh yang sama dengan mendiang W juga terdapat pasien poaitif Covid-19 lainnya, yakni A. Hasil dari tracking mendiang W dan A itu terdapat 40 orang harus di-swab, Selasa (25/8/2020).



Selain melakukan tracking, Gusgas PP Covid-19 Wonosari juga menutup sementara salah satu kantor desa di wilayahnya. Pelayanan administrasi di desa tersebut di-handle Pemerintah Kecamatan Wonosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya