SOLOPOS.COM - Ahmad Budi Ridwani (tengah) ditunjuk DPP PKB sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Sragen yang dibacakan saat Muscab PKB Sragen di Sekretariat DPC PKB Sragen, Sabtu (6/3/2021). (Solopos.com-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tren kudeta partai politik bukan monopoli pusat kekuasaan. Di Bumi Sukowati, dewan pimpinan pusat melalui dewan pimpinan wilayah mengintervensi Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB Sragen. Lima pimpinannya ditunjuk semau pusat tanpa memedulikan akar rumput.

Musyawarah Cabang PKB Sragen itu digelar di Sekretariat PKB Sragen, Sabtu (6/3/2021) lalu. Dalam forum yang dipimpin perwakilan DPP PKB Muhtarom dan perwakilan DPW PKB Jateng Moh. Asrofi itu menyampaikan Surat DPP PKB No. 5688/DPP/02/III/2021 tentang Persetujuan Penetapan Pimpinan DPC PKB Sragen Masa Bakti 2021-2026.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Surat bertanggal 4 Maret 2021 itu dibacakan langsung perwakilan DPP PKB Muhtarom yang kebetulan sebagai pimpinan rapat dalam Muscab PKB tersebut.

Baca Juga: SBY: Akal Sehat Telah Mati!

“Dalam pleno saat ini, saya bacakan persetujuan yang dikeluarkan DPP PKB No. 5699/DPP/02/III/2021, sifatnya rahasia. Perihal Persetujuan Penetapan Pimpinan DPC PKB Sragen Masa Bakti 2021-2026. Surat ditujukan kepada Ketua Tim DPP PKB untuk Muscab PKB Kabupaten Sragen,” ujar Muhtarom saat membacakan surat itu.

Muhtarom melanjutkan setelah mempertimbangkan Anggaran Dasar PKB Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 27 ayat (1) huruf g; Anggaran Rumah Tangga PKB Pasal 79; dan Peraturan partai No. 1/2019, maka DPP memberi persetujuan nama-nama pimpinan DPC PKB Sragen masa bakti 2021-2026.

Muhtarom menyebut lima nama saat membacakan surat itu. Pertama, K.H. Fahrudin Amir Toha sebagai Ketua Dewan Syura DPC PKB Sragen. Kedua, H. hariyanto, S.Ag., M.H., sebagai Sekretaris Dewan Syura DPC PKB Sragen. Ketiga, Ahmad Budi Ridwani sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Sragen. Keempat, Nur M. Sugiarto sebagai Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB Sragen. Kelima, Endro Supriyadi sebagai Bendahara Dewan Tanfidz DPC PKB Sragen. Surat tersebut ditandatangani Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB Muh. Hasanuddin Wahid.

Baca Juga: Peluang Bisnis Makanan Beku

Muhtarom sempat meminta persetujuan kepada peserta muscab dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB se-Kabupaten Sragen dan perwakilan lembaga otonom partai.

Muhtarom langsung mengetok palu dan mengajak untuk membaca Alfatihah setelah mendengar jawaban peserta muscab. Namun, tampaknya Muhtarom tidak mendengar ada kata-kata belum setuju dari peserta muscab.

Pendamping Muhtarom yang juga perwakilan dari DPW PKB Jawa Tengah Moh. Asrofi membacakan berita acara penetapan demisioner terhadap pengurus sebelumnya, yakni Mukafi Fadli dan struktur di bawahnya. Berita acara penetapan itu pun ditandatangani Muhtarom.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

Selanjutnya, lima nama yang tercantum dalam surat dari DPP itu pun dipanggil satu per satu untuk maju ke depan.

Saat kelima tokoh yang namanya tertera dalam surat DPP maju, tiba-tiba ada perwakilan peserta muscab yang meminta penjelasan kepada pimpinan rapat alasan DPP menunjuk lima nama tersebut. Padahal, sebelumnya setiap PAC diminta mengusulkan lima nama per PAC.

Perwakilan PAC itu mempertanyakan mengapa lima nama yang diusulkan PAC tidak diakomodasi oleh DPP? Mereka kecewa dengan keputusan DPP yang tidak mengakomodasi usulan dari PAC.

Baca Juga: Ini Permintaan SBY ke Jokowi...

Menanggapi protes tersebut, Muhtarom menyarankan supaya PAC membuat surat keberatan ke DPP. Muhtarom dalam kesempatan itu tidak berwenang untuk mengambil keputusan karena hanya sekadar ditugaskan partai untuk menyampaikan surat DPP itu.

Demikian pula perwakilan dari DPW PKB Jateng Moh Asrofi juga menyampaikan bila ada yang keberatan supaya menyampaikan surat ke DPP. “Saya tidak tahu nama-nama itu karena surat dari DPP,” ujarnya.

Akhirnya, agenda Muscab PKB pun dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat komisi-komisi.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya