SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO – Setelah melakukan salat witir, umat Islam disarankan membaca doa dan berzikir kepada Allah SWT.

Salat witir adalah salat sunah yang dilakukan di malam hari dan semakin banyak yang melaksanakan saat Ramadan setelah salat tarawih.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Ibadah sunah satu ini harus dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil. Masyakarat Indonesia pada umumnya, melaksanakan salat witir sebanyak tiga rakaat setelah salat tarawih.

Dalam kitab Fath al-Mu’in dijelaskan salat witir minimal harus dilakukan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. “Minimalnya salat witir adalah satu rakaat, meskipun tidak didahului salat sunah berupa shalat sunah [ba’diyah] isya’ atau salat lainnya,” begitu penjalasannya.

Setelah melaksanakn salat witir, umat muslim disarankan untuk membaca doa dan zikir yang dijelaskan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online.

Zikir Setelah Witir

Asyhadu an laa iaaha illallaah, Astaghfirullaah, Allaahumma innaa as’aluka ridhaaka wal jannah, wa a‘uudzu bika min sakhathika wan naar (3 kali).

Subhaanal malikil qudduus (3 kali).

Subbuuhun, qudduusun, rabbunaa wa rabbul malaa’ikati war ruuh Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annii (3 kali).

Yaa kariimu, bi rahmatika yaa arhamar raahimiina Allaahumma inii a‘uudzu bi ridhaaka min sakhathika, wa bi mu‘aafaatika min ‘uquubatika. Wa a‘uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa’an alayka anta kamaa atsnayta ‘alaa nafsika.

Doa Setelah Witir

Setelah berzikir salat witir, umat muslim bisa membaca doa berikut.

Allaahumma innaa nas’aluka iimaanan daa’iman. Wa nas’aluka qalban khaasyi’an wa nas’aluka ‘ilman naafi’an. Wa nas’aluka yaqiinan shaadiqan. Wa nas’aluka ‘amalan shaalihan. Wa nas’aluka diinan qayyiman. Wa nas’aluka khairan katsiiran. Wa nas’alukal- ‘afwa wal- ‘aafiyah. Wa nas’aluka tamaamal-aafiyah.

Wa nas’alukasy-syukra alal-aafiyati wa nas’alukal-ghinaa’a anin-naas. Allaahumma rannanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu’anaa wa tadharuu’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaah ya allaah ya allaah ya arhamar-raahimiin.

Wa shallallaahu alaa khairi khalqihi muhammadin wa alaa aalihii wa shahbihii ajma iina wal hamdullillaahi rabbil aalaamiin.

Artinya: Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.

Kemudian dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah, doa pendek sebagai penutup, dan terakhir membaca niat puasa Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya