SOLOPOS.COM - Ilustrasi sikat gigi. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Hukum sikat gigi saat berpuasa di kalangan umat Islam tenyata masih banyak yang bingung. Kira-kira apakah diperbolehkan atau tidak menurut pandangan Nahdlatul Ulama (NU)?

Sikat gigi menjadi solusi ampuh untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Selain itu, sikat gigi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan mulut dan gigi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maka dari itu, masyarakat dianjurkan sikat gigi minimal sehari dua kali, di pagi dan malam hari sebelum tidur. Tetapi, hal ini menjadi PR tersendiri ketika bulan puasa Ramadan tiba.

Nahdlatul Ulama di laman resminya, NU online, menyebutkan hukum sikat gigi saat puasa masih banyak yang silang pendapat di kalangan ulama. Menurut Imam Syafi’i, membiarkan bau mulut saat berpuasa dimulai sejak tergelincir Matahari hingga terbenam merupakan sebuah kesunahan.

Berbeda dengan sebagian ulama Syafi’i sentris, seperti Syekh ‘Izzuddin bin Abdissalam as-Sulami (660 H). Ia justru berpendapat, lebih afdal membersihkan mulut daripada membiarkannya dalam keadaan bau.

Lalu, bagaimana pandangan NU terkait hukum sika gigi saat puasa?

“Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya,” bunyi penjelasan Imam Nawawi dalam al-Majmu’.

Berdasarkan keterangan di atas, NU mengatakan orang yang berpuasa kemudian sikat gigi menggunakan pasta, jika tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya tidak batal. Namun, apabila ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal.

Nah, untuk menghindari air atau pasta tertelan ketika sikat gigi saat puasa Ramadan, NU menyarankan gosok gigi terlebih dahulu sebelum wakut imsak tiba. Jika sudah siang, cukup gosok gigi dengan kayu siwak atau dengan sikat gigi tanpa menggunakan pasta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya