SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan bermain air di Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta. (Istimewa/Hery Budi S)
SOLOPOS.COM - Perahu nelayan bersandar di kawasan wisata Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto diambil pekan lalu. (Istimewa/Hery Budi S)
SOLOPOS.COM - Wisatawan bermain air di Pantai Jungwok, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto diambil pekan lalu. Peningkatan status PPKM dari level dua ke level tiga akan berpengaruh ke sektor pariwisata. (Istimewa/Hery Budi S)
SOLOPOS.COM - Wisatawan berada di Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta. Pemberlakuan PPKM Level 3 di DIY berdampak terhadap kuota wisatawan di Gunungkidul. Pasalnya ada pengurangan kuota wisatawan yang awalnnya maksimal 75% menjadi 25% dari kapasitas normal. (Istimewa/Hery Budi S)
SOLOPOS.COM - Warga memancing di kawasan objek wisata Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.Foto diambil pekan lalu. Untuk mengurangi risiko penularan virus corona di area wisata, dinas pariwisata akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. (Istimewa/Hery Budi S)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Pemberlakuan PPKM Level 3 di DIY berdampak terhadap kuota wisatawan di Gunungkidul. Pasalnya ada pengurangan kuota wisatawan yang awalnnya maksimal 75% menjadi 25% dari kapasitas normal.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, peningkatan status PPKM dari level dua ke level tiga akan berpengaruh ke sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan kegiatan masyarakat lebih dibatasi untuk mengurangi risiko kerumunan.
Untuk mengurangi risiko penularan virus corona di area wisata, dinas pariwisata akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Diharapkan ada upaya optimalisasi pengawasan, khususnya menyangkut dengan penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.