Solopos.com, MANCHESTER – Pria yang dijuluki pemerkosa paling produktif di Inggris, Reynhard Sinaga, disebut tidak menunjukkan penyesalan.
Hal itu disebutkan oleh Hakim Suzanne Goddard yang memimpin jalannya sidang dengan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada Reynhard Sinaga.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Polisi yang memeriksa Reynhard Sinaga menyebut mahasiswa Indonesia itu tidak punya simpati dan empati.
Dikabarkan Detik.com yang mengutip The Guardian dan Manchester Evening News, Selasa (7/1/2020), Reynhard Sinaga tampak menyeringai di persidangan.
Fantastis, Total Warisan Lina untuk Anak-Anak Sule Rp1 Miliar Lebih
Raut wajah Reynhard Sinaga tampak datar dan malah bosan sepanjang vonis dibacakan.
Dia bahkan sempat menguap dan memainkan rambutnya selama sidang digelar.
Catat! Ini Cara Mengetahui Mobil yang Pernah Terendam Banjir
Melihat sikapnya yang tidak menunjukkan penyesalan, Reynhard Sinaga divonis penjara seumur hidup akibat kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap 48 pria Inggris.
Prabowo Sebut China Sahabat, Demokrat: Dulu Bak Macan, Sekarang Meong
Dalam kasus ini, Reynhard Sinaga dijerat 159 dakwaan kejahatan seksual, termasuk 136 dakwaan pemerkosaan, 8 percobaan pemerkosaan, dan 14 penyerangan seksual.
Temukan Kejanggalan Pada Kematian Lina, Rizky Febian Lapor Polisi
Tindak kejahatan itu dilakukan Reynhard Sinaga dalam kurun waktu 2,5 tahun, antara Januari 2015 hingga Juni 2017.
Ramalan Bencana 2020, Waspada Gempa 9SR!
Kasus pemerkosaan ini terbongkar akibat laporan salah satu korban Reynhard Sinaga yang sadar diperkosa. Dia lantas memukuli Reynhard Sinaga.