SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerbang tol. (dok. Solopos)

Solopos.com, KENDAL — Angin kencang disertai hujan deras yang melanda kawasan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (10/12/2019) sore rupanya berdampak buruk pada aktivitas transaksi di Gerbang Tol (GT) Weleri, tol Semarang-Batang.

GT Weleri sempat mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Atap di bagian samping (list plank) dan plafon GT Weleri mengalami kerusakan hingga layanan transaksi harus ditutup.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Informasi yang diterima Semarangpos.com dari PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.

“Pada saat kejadian tidak ada korban jiwa. Namun, kejadian itu menimpa peralatan tol. Pada pukul 15.45 WIB layanan transaksi di GT Weleri ditutup sementara dan arus lalu lintas dialihkan ke GT Kendal dan GT Kaliwungu,” kata Direktur Utama PT JSB, Arie Irianto, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa malam.

Arie mengaku kerusakan itu pun saat ini telah ditangani. Selain kerusakan plafon dan list plank, pemeriksaan juga dilakukan pada peralatan tol dan jaringan listrik.

“Saat ini kondisi lalu lintas di GT Weleri sudah berangsur normal. Tepat pukul 18.42 WIB GT Weleri sudah dibuka dan dioperasikan kembali,” imbuhnya.

Kejadian angin kencang tak hanya terjadi di wilayah Kendal. Bencana angin kencang juga melanda sejumlah wilayah di Semarang Raya, seperti Ungaran.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, setidaknya ada 70 rumah di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung.

Kepala Desa Lerep, Sumariyadi, mengatakan kondisi terparah terjadi di tiga dusun yakni Soka, Tegalrejo, dan Lorog.

“Dari tujuh dusun, kondisi tiga dusun yang terparah. Dusun lain belum terpantau sepenuhnya,” ujar Sumaryadi.

Selain di Desa Lerep, angin juga mengakibatkan kerusakan di beberapa kantor pemerintahan. Di Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baretilbangda) Kabupaten Semarang dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng yang terletak di kompleks Tarubudaya, pohon tumbang akibat tiupan angin kencang bahkan menimpa sebuah mobil.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya