Ditemukan Terkapar, Begini Kronologi Meninggalnya Puteri Nurul Arifin

Solopos.com, SOLO-Pasangan artis Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono mengungkapkan kronologi meninggalnya sang putri sulung, Maura Magnalia Madyaratry. Politikus Golkar itu menceritakan, bahwa beberapa jam sebelum meninggal dunia, Maura masih mengobrol dengan sang ayah dan teman-temannya.

“Tadi malam jam 1 dia masih ngobrol sama Mas Mayong, dia masih chat sama teman-temannya,” kata Nurul di rumah duka di Depok, Jawa Barat, seperti Selasa (25/1/2022).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Lebih lanjut Nurul Arifin mengisahkan kronologi meninggalnya puteri sulungnya itu. Diduga sang puteri mengalami henti jantung. “Terus sudah, setengah lima pas kami bangun dia udah terkapar di meja makan,” beber dia seperti dikutip dari Antara pada Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Nurul Arifin Berduka, Puteri Pertamanya Meninggal Dunia

Mayong menambahkan, Maura sempat dibawa ke rumah sakit pada pukul 05.00 WIB dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB. “Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Jadi, sudah lemas, sudah dingin,” ujar Mayong.

Dia menceritakan, Maura sempat bercerita mengenai kesibukannya melamar kerja menjelang wisuda S2 dari Sydney University Maret mendatang.

“Dia keterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir ‘aku ke Bali atau enggak ya’. Jadi dia lagi ada di masa-masa agak sulit ya menurut kami, karena sekolah sudah selesai, tapi belum wisuda. Di sisi lain dia harus mencari kerja dan ternyata ada satu yang minta dia datang, tapi di Bali. Mungkin kalau misalnya tidak ada apa-apa hari ini kami akan mengobrol lagi soal itu,” tutur Mayong.

“Kalau untuk kami sih lebih ke nanti Maret bisa enggak ya dia pergi ke Australia untuk wisuda, kan mereka masih lockdown di sana,” lanjut dia.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Henti Jantung Seperti Dialami Puteri Nurul Arifin

Mayong mengatakan, Maura memang sangat dekat dengan keluarganya dan banyak bercerita tentang kekhawatiran yang dia rasakan. “Ke saya dia dekat sekali cerita banyak hal tentang kekhawatiran dia, tapi tidak terlalu mendalam. Dengan adiknya juga sangat dekat karena mereka hanya berdua kan,” ujarnya lagi.

Maura Magnalia adalah anak pertama dari pasangan Nurul Arifin dengan Mayong Suryolaksono. Perempuan yang memiliki nama lengkap Maura Magnalia Madyaratri ini lahir pada tanggal 20 September 1994.

Tidak seperti ibundanya, Maura sangat jauh dari sorotan dunia hiburan Tanah Air. Dia tidak menyukai panggung hiburan, namun Maura memiliki ketertarikan dengan seni tattoo. Melihat dari unggahan Instagramnya dengan nama @evilheat, Maura memperlihatkan beberapa tattoo barunya di postingan tersebut.

Baca Juga: Cegah Henti Jantung di Usia Muda Seperti Dialami Puteri Nurul Arifin

Selain itu, dirinya juga sangat fashionable terlihat dari postingannya. Namun, untuk pendidikan Maura tidak kalah hebat. Maura Magnalia menyelesaikan pendidikannya di Lasalle Collage di Singapura mengambil jurusan design communication. Bukan hanya itu saja, Maura baru saja menyelesaikan pendidikan S2nya di Sydney University dan akan melakukan wisuda pada Maret 2022.