SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pertandingan Sepak Bola (Solopos)

Solopos.com, SOLO – Keuntungan dari bisnis klub sepak bola yang kini sedang ngetren di kalangan artis ataupun pengusaha tampaknya memang menjanjikan. Seperti diketahui,  sejumlah artis dan pesohor terjun di bisnis ini membeli klub-klub sepak bola.

Sederet artis dan pesohor yang berkecimpung di bisnis klub sepak bola antara lain Atta Halilintar (pemilik AHHA PS PATI FC), Raffi Ahmad (Rans FC), Gading Marten (Persikota Tangerang), Baim Wong, Kaesang Pangarep (Persis Solo), hingga Prilly Latuconsina (Persikota Tangerang).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lantas, seberapa besar keuntungan dari bisnis bola sehingga banyak diminati para artis?

Berikut sejumlah keuntungan dari bisnis sepak bola seperti yang dimiliki sejumlah selebritas Tanah Air dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Wah, Gibran Sebut Persis Solo Bisnis Besar, Maksudnya Apa Ya?

1. Menaikkan Personal Branding

Sepak bola merupakan salah satu olahraga permainan yang paling digemari termasuk di Indonesia. Dengan memiliki klub sepak bola, tentunya seseorang akan menjadi sorotan publik.

Bisnis ini kemudian dapat membantu memperkenalkan portofolio Anda, memperluas relasi dan yang tentunya akan berdampak besar pada bisnis pemiliknya.

2. Hak Siar

Keuntungan lain yang bisa diraih dari bisnis ini adalah hak siar yang didapatkan oleh stasiun televisi tertentu.

Stasiun televisi biasanya bersedia menggelontorkan dana yang besar untuk menyiarkan pertandingan di beberapa liga yang hadir di Indonesia. Apalagi harga hak siar ini dibayar untuk setiap pertandingan.

Baca Juga: Tajir Melintir, Ini Deretan Bisnis Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

3. Pemasukan Iklan

Pemasukan yang diperoleh dari bisnis ini adalah dari iklan yang muncul selama siaran bola.

Tentunya masala ini perlu dibicarakan bersama pihak televisi bagaimana kesepakatan pembagian keuntungannya. Konon ini menjadi pemasukan terbesar untuk klub sepak bola.

4. Merchandise dan Tiket

Keuntungan yang diperoleh juga didapat dari penjualan penjualan tiket pertandingan. Selain itu, keuntungan lain yang tidak bisa diremehkan adalah jersey. Bisnis jersey milik klub sepak bola Indonesia juga ternyata laku di pasaran.

Hal ini berkaitan dengan kebanggaan mendukung klub yang berasal dari daerah tempat tinggal. Untuk mendukung timnya, mereka tidak ragu mengenakan jersey tersebut ketika menonton pertandingan.

Baca Juga: Baim Wong Bakal Buka Rumah Makan Gratis

5. Sekolah Sepak Bola

Dari bisnis klub sepak bola bisa dikembangkan dengan membangun sekolah sepak bola seperti yang dilakukan Raffi Ahmad. Sekolah ini dibentuk untuk mencetak para atlet sepak bola kenamaan di masa depan.

Untuk memasuki sekolah ini, calon murid akan diseleksi dan memerlukan biaya untuk mengikuti pelatihannya. Bukan tidak mungkin para murid berbakat akan dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan pelatihan yang lebih intens.

6. Melantai di Bursa Saham

Selain berbagai sumber keuntungan di atas yang bisa diraih lewat investasi klub sepak bola ala artis, ada juga klub sepa kbola yang melantai di pasar modal Indonesia. Klub itu adalah adalah Bali United dengan kode saham BOLA.

Seperti dikutip dari ajaib.com, ketika kali pertama melakukan IPO, Bali United berhasil meraih dana segar senilai Rp350 miliar. Dana itu pun digunakan untuk berbagai macam operasional klub seperti mendirikan sekolah khusus sepak bola, membayar pelatih, merekrut pemain baru yang menjanjikan, mendirikan toko khusus merchandise.

Bursa Efek Indonesia juga mendorong klub lainnya mengikuti langkah Bali United untuk melantai di bursa saham karena potensinya besar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya