SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wisegeek.com)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto, memastikan peristiwa percobaan penculikan siswi SDN 1 Ampel, Rabu (9/10/2019) pagi sudah dilaporkan ke polisi.

Dia mengaku telah menerima surat berisi pelaporan dugaan percobaan penculikan tersebut. “Iya kami terima suratnya [dari Kepala UPT Dikdas Ampel],” ujar Darmanto ketika dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tim dari Disdikbud Boyolali akan memberikan pendampingan kepada siswi berinisial GE yang nyaris menjadi korban penculikan. Hal itu untuk menghilangkan trauma.

Disdikbud juga bakal mengeluarkan imbauan ke semua sekolah di Boyolali agar mengatur petugas piket pagi pada pukul 06.30 WIB atau ketika anak mulai datang ke sekolah.

"Sekarang Polsek Ampel maupun Polres Boyolali bergerak,” kata Darmanto.

Sebelumnya, orang tua murid di Boyolali digegerkan dengan viralnya surat edaran yang menyebutkan ada percobaan penculikan oleh seorang pria kepada seorang siswa di SDN 1 Ampel, GE, Rabu pagi.

Surat yang ditandatangani Kepala UPT Dikdas LS Kecamatan Ampel, Suharna, dan dialamatkan kepada Kepala Disdikbud Boyolali itu beredar melalui media sosial maupun grup Whatsapp wali murid.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya