SOLOPOS.COM - Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, saat berbicara dalam Talkshow bertema Ibu Inspirasi Pemulihan Ekonomi gelaran Solopos Media Group (SMG) dan PT Frisian Flag, Kamis (23/12/2021). (Youtube Solopos TV)

Solopos.com, SOLO — ITS PKU Muhammadiyah Solo yang kini dipimpin empat Srikandi atau perempuan siap berkontribusi memajukan kaum perempuan. ITS PKU Muhammadiyah Solo merupakan institusi pendidikan bidang kesehatan yang mayoritas mahasiswanya perempuan.

Pernyataan itu disampaikan Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, saat berbicara dalam Talkshow Virtual bertema Ibu Inspirasi Pemulihan Negeri yang digelar Solopos Media Group (SMG), Kamis (23/12/2021). Acara ini hasil kerja sama dengan PT Frisian Flag.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain Weni, pembicara lainnya ada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga yang diwakili Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Valentina Ginting. Selain itu juga Putri Keraton Yogyakarta yang juga Pegiat Pariwisata Seni dan Budaya, GKR Bendara serta istri Bupati Wonogiri Verawati Joko Sutopo.

Baca Juga: Talkshow Hari Ibu, Istri Bupati Wonogiri: PKK Bukan Ibu-Ibu Sosialita

“Di ITS PKU Muhammadiyah Solo para pimpinannya, semua Srikandi. Mulai dari saya, kemudian Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, perempuan semua. Ternyata memang kekuatan, logika, cinta kasih seorang wanita, ibu, ini sangat luar biasa dalam membangun keluarga, kelompok, institusi, bahkan sebuah negara,” terang Weni.

Ia menjelaskan ITS PKU Muhammadiyah Solo dalam bekerja mendasarkan kepada lima prinsip atau filosofi dasar. Pertama, filosofi bahwa bekerja bernilai ibadah, bukan sekadar materi. Bila ikhlas mencari ridha Allah, dan meyakini akan berhasil, maka akan mendapat pertolongan dari Allah SWT.

Dengan demikian dalam bekerja jangan melanggar aturan. Filosofi kedua, jangan biasa melakukan kebiasaan yang biasa kalau ingin menjadi luar biasa. Prinsip ini menurut Weni membuat jajarannya terus termotivasi, dan menjadi inspirasi banyak pihak, sehingga ITS PKU Muhammadiyah Solo mendapat pengakuan di Solo. “Mahasiswa kami berasal dari 29 provinsi di Indonesia. Alhamdulillah,” katanya.

Baca Juga: Putri Keraton hingga Istri Bupati Bicara Perempuan di Talkshow Hari Ibu

Dominasi Perempuan di UMKM

Filosofi ketiga yaitu ciri sesuatu yang hidup itu tumbuh dan bergerak, sedangkan ciri sesuatu yang mati itu diam, statis dan tak bergerak. Dengan prinsip itu ITS PKU Muhammadiyah Solo selalu mencari dan merangsang kreativitas maupun invasi. Berikutnya, filosofi keempat yakni melakukan sesuatu yang baru ketika orang lain belum memikirkannya.

Kelima atau terakhir, yakni menjadikan peluang sesuatu yang dipandang sebagai ancaman oleh orang lain. Sementara itu GKR Bendara menyoroti fenomena dominasi kaum lelaki di posisi pemegang keputusan di sektor pariwisata Jogja. Namun ia mengakui diakui dalam 10 tahun terakhir kian banyak perempuan memegang jabatan strategis.

Baca Juga: Kaum Difabel Soloraya Dilatih Digitalisasi Usaha

Di sisi lain Bendara menyoroti fenomena dominasi kaum perempuan di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selama pandemi Covid-19 hampir dua tahun ini menurut ia telah menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya second income keluarga. Keluarga yang punya second income lebih sustainable selama pandemi.

“Misalnya ada dua income, suami-istri, tentu saat pandemi terasa lebih ada balancing nya, terutama kalau ada salah satu pihak yang di PHK seperti saat pandemi. Second income penting. Nah tentu Jogja ini sudah menuju ke recovery, walaupun sudah ramai, tapi belum bisa dibilang pulih 100 persen. Masih tertatih, ada plus dan minus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya