SOLOPOS.COM - Warga berdiri di dalam rumah yang tergenang air di Desa Cingrong, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022).(Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Warga bermain di depan sekolah yang tergenang air di Desa Cingrong, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan yang tergenang air di Desa Cingrong, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Serang menyebabkan ratusan rumah, beberapa sekolah serta jalan terendam banjir. (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Polisi bersama relawan menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Cingkrong, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (1631/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
Solopos.com, GROBOGAN — Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Serang di Purwodadi, Grobogan menyebabkan ratusan rumah, beberapa sekolah serta jalan terendam. Data dari BPBD hingga hari Rabu (16/3/2022), tercatat 1 sekolah, 1 ponpes dan 794 rumah masih tergenang banjir di Desa Cingkrong Kec. Purwodadi.
Banjir terjadi sejak Selasa (15/3/2022) itu merendam wilayah di tiga kecamatan yakni Kecamatan Toroh, Kecamatan Penawangan, dan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Warga terdampak banjir di wilayah itu sudah mulai mendapatkan bantuan berupa makanan, minuman hingga sembako dari pemerintah maupun sejumlah lembaga kemanusian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.