SOLOPOS.COM - PSG Pati vs Persis Solo (Twitter @persisofficial)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo dinyatakan menang WO atas PSG Pati pada laga pembuka putaran kedua Grup C Liga 2. Kemenangan itu membuat Persis kian dekat lolos ke babak 8 Besar Liga 2.

Seperti diketahui, duel Persis melawan PSG Pati melawan Persis Solo berakhir dengan skor imbang 1-1. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/11/2021) lalu, PSG Pati unggul lebih dulu melalui M Fayrushi. Namun Persis bisa membalas lewat penalti Rifaldi Bawuo.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Tapi, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada PSG Pati berupa kalah WO dalam laga itu. Pasalnya, PSG Pati memainkan I Gede Sukadana pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahadian.

Baca Juga: Ada Peta Soloraya di Jersey Home Persis Solo, Ini Maknanya

Sukadana sendiri ternyata masih dalam hukuman larangan bermain. Dia baru didatangkan PSG Pati pada jelang putaran kedua ini dari PSMS Medan. Nah, Sukadana mendapat kartu merah saat masih membela PSMS. Artinya, dalam laga keenam Liga 2 melawan Persis Solo, Sukadana masih dalam sanksi.

PSG Pati pun dihukum kalah WO 0-3. Hal ini tentu menjadi keungungan bagi Persis Solo. Laskar Sambernyawa yang kini berada di peringkat pertama mendapat tambahan poin lagi. Persis pun mengoleksi 17 poin dan selangkah lagi lolos ke babak 8 Besar.

Secara hitung-hitungan, Persis hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya saat melawan PSIM Jogja di pekan selanjutnya. Hasil imbang akan membuat Persis mengoleksi 18 poin, sementara PSIM yang berada di posisi ketiga akan memiliki 11 poin. Setelah itu, dengan dua pertandingan sisa PSIM tak bisa lagi mengejar poin Persis.

Sementara itu, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, saat dimintai keterangan, Jumat (12/11/2021) mengatakan surat keputusan terkait sanksi penurunan pemain ilegal itu sudah dikeluarkan tiga hari lalu. Menurutnya, PSG Pati seharusnya mengecek status pemain sebelum dimainkan. Ia mengonfirmasi Sukadana seharusnya masih belum bisa dimainkan saat melawan Persis Solo.

Baca Juga: Jelang Derbi Mataram, Ini Pesan Aga Thohir untuk Persis Solo

“Betul. Saat melawan Persis Solo status Sukadana masih menjalani larangan dua kali bertanding dari sanksi Komdis PSSI saat masih di PSMS Medan. Seharusnya [manajemen] PSG Pati mengecek lebih dulu status pemain seperti apa sebelum diturunkan. Kalau menurunkan pemain masih berstatus terhukum ya ilegal,” tegasnya.

Erwin menjelaskan sanksi dari Komdis PSSI sudah diputuskan PSG Pati dinyatakan kalah 0-3 dan pengurangan tiga poin. “Sudah keluar [surat keputusan sanksi] dua tiga hari yang lalu,” kata dia. Erwin mengatakan hukuman itu sudah sesuai dengan ketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya