SOLOPOS.COM - Ilustrasi boraks (Boldsky)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali mendapatkan laporan tentang produksi mi mengandung boraks pada Rabu (8/6/2022). Penemuan tersebut sampai saat ini masih ditindaklanjuti oleh Dinkes Boyolali.

Masyarakat diminta hati-hati dan lebih teliti saat mengonsumsi makanan. Saat dijumpai Solopos.com di sela-sela kegiatannya, Sabtu (16/7/2022), Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, memperingatkan dampak mengkonsumsi mi boraks pada tubuh manusia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau mi boraks dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa merusak susunan syaraf pusat. Jadi bisa kejang-kejang, pingsan. Dalam jangka panjang nanti dapat merusak liver dan ginjal,” terang dia.

Puji mengimbau masyarakat untuk memilih makanan yang baik dan sudah bersertifikat. Puji mengungkapkan untuk produsen mi boraks yang baru saja ditemukan tidak memiliki izin produksi.

Baca juga: Buntut Berbau dan Sebabkan Diare, TPS Sawahan Ditutup Sementara

Dilansir dari www.pom.go.id, boraks memang bukan diperuntukan bagi makanan. Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat yang berbentuk kristal lunak.

Boraks bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi natrium hidroksida dan asam borat. Kegunaan boraks biasanya untuk bahan non pangan antara lain campuran pembuatan gelas, pengawet kayu, salep kulit, dan campuran pupuk tanaman.

Sebelumnya diberitakan, produsen mi boraks yang berada di Karangnongko tersebut berproduksi pindah-pindah tempat.

“Sebelumnya dulu katanya di Winong, ini baru kami cek juga. Ternyata ada cabangnya juga, yang mengelola adik iparnya di daerah Cepogo. Tapi sampelnya baru kami ambil, hasilnya masih menunggu,” kata Puji.

Ia mengungkapkan mi mengandung boraks tersebut diproduksi setiap Senin – Sabtu dan menghasilkan lima – enam kuintal per hari. Untuk pemasaran,  dikirim ke daerah Sukoharjo.

Baca juga: Dinas Kesehatan Boyolali Beri Peringatan Produsen Mi Mengandung Boraks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya