Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pria warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, inisial AS, 64, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung di tepi sebuah jurang di kawasan Mojosongo pada Senin (24/1/2022). Sebelumnya AS dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Minggu (23/1/2022) sore.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Boyolali, Ipda Rahmad Budi Lestari, saat ditemui Solopos.com di kantornya pada Senin siang. Ipda Rahmad mengatakan keluarga korban mengatakan saat Minggu siang AS masih di rumah namun di sore hari sudah tidak ada.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kemarin siang bapaknya masih ada di rumah, sore harinya kok tidak ada di rumah. Kemudian dicari oleh warga bersama BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Boyolali dan ditemukan Senin pagi di jurang belakang. Awalnya diduga hanyut terseret arus namun setelah diperiksa tim medis ternyata gantung diri,” ungkap Ipda Rahmad.
Baca juga: Doa Agar Diberikan Keteguhan dan Dikuatkan Iman
Lebih lanjut, Rahmad mengatakan korban memiliki riwayat stroke sekitar dua bulan serta beberapa hari ini mengeluh sakit pusing.
“Korban ini sakit stroke selama kurang lebih dua bulan, kemudian beberapa hari terakhir mengalami pusing tidak henti-henti,” jelas Ipda Rahmad.
Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
